JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral yang memperlihatkan Mario Dandy Satrio (20) memasang sendiri kabel ties yang dijadikan sebagai borgol ke tangannya bikin gaduh.
Kejadian itu membuat masyarakat menilai bahwa Mario seperti mendapatkan perlakuan istimewa dari pihak kepolisian.
Usai video tersebut viral dan jadi sorotan masyarakat, Polda Metro Jaya buru-buru memberi klarifikasi dan meluruskan permasalahan.
Baca juga: Mario Dandy Kedapatan Pasang Borgol Sendiri, Polda Metro Jaya: Inisiatif Dia
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, momen Mario Dandy memasang borgol kabel ties yang terekam dalam video adalah murni kehendak yang bersangkutan.
"Sebenarnya belum waktunya (pasang kabel ties), tapi dia tiba-tiba langsung memasangkan kepada dirinya sendiri," ujar dia kepada wartawan, Minggu (28/5/2023).
Trunoyudo mengungkap, pemasangan borgol kabel ties adalah tugas dari pihak penyidik.
Sebagai tersangka, kata Trunoyudo, tak seharusnya Mario berinisiatif untuk memasang kabel ties, terlebih ia saat itu belum mengenakan baju tahanan.
"Sekali lagi, belum waktunya. Dia juga harus pakai baju oranye dulu kan," tegas dia.
Baca juga: Polisi Dapatkan Bukti Digital Kasus Dugaan Pencabulan AG oleh Mario Dandy
Di lain sisi, Trunoyudo membantah adanya kamera menjadi alasan Mario berinisiatif memasang kabel ties.
Mario disebut sudah mengetahui keberadaan kamera sejak awal, tetapi tidak langsung menggunakan kabel ties.
"Banyak yang mengatakan, Mario menggunakan (kabel ties) sendiri akibat adanya kamera. Tapi jauh sebelumnya dia sudah sadar kamera dan tidak langsung menggunakan. Ya tiba-tiba saja," kata Trunoyudo.
Trunoyudo mengungkapkan urutan kejadian sebenarnya dari video yang menampilkan Mario memasang sendiri kabel ties pada kedua tangannya.
Baca juga: Polisi Ungkap Urutan Peristiwa Mario Dandy Lepas-Pasang Borgol Sendiri
Trunoyudo mengatakan, peristiwa itu terjadi di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) pada Jumat (26/5/2023), sekitar pukul 13.34 WIB.
Saat itu, Mario disebut baru dikeluarkan dari tahanan. Oleh karenanya, ia belum mengenakan borgol atau kabel ties yang semestinya melingkar di tangan.
"Perlu saya sampaikan peristiwa ini berlangsung di ruang siaga penjagaan Dirtahti. Dia (Mario) memang baru keluar dari sel tahanan dan tentu para tahanan tidak menggunakan borgol saat di sana," ujar Trunoyudo.