BOGOR, KOMPAS.com - Toko Mega Segar di Kota Bogor, Jawa Barat, dikenal sebagai toko pakaian dengan kualitas asli alias original.
Toko yang berada di Jalan Suryakencana ini menjual berbagai produk fesyen, mulai dari celana jins, jaket kulit, sepatu, sandal, hingga parfum.
Namun, siapa sangka Toko Mega Segar sudah ada sebelum Indonesia merdeka dan masih bertahan hingga sekarang.
Eksistensi toko yang berdiri sejak 1942 ini dapat dilihat dari masih adanya pelanggan setia di tengah maraknya bermunculan toko-toko modern dan gempuran toko online.
Baca juga: Citos Tetap Berjaya Kala Mal Legendaris di Jakarta Satu Per Satu Tumbang...
Meski terlihat jadul, namun barang-barang yang dijual di toko ini tidak sembarangan.
Merk-merk Levis, Wrangler, Lea, hingga Adidas terpampang di etalase toko. Bahkan, merek jadul Amco dan Erviti juga bisa ditemukan di toko ini.
Sang pemilik toko, Wijaya Harlim mengatakan, ia hanya menjual produk asli alias original. Tak ada barang-barang palsu atau KW di tokonya.
"Di sini yang dijual semuanya ori," kata Wijaya, saat dijumpai, belum lama ini.
Om Awi, begitu ia disapa, menceritakan bahwa sebelum menjadi toko pakaian, Toko Mega Segar dulu dikenal sebagai toko sembako.
Di tahun 1960-an, sang ayah Lim Way Yin memutuskan beralih berjualan pakaian yang bertahan hingga sekarang.
Baca juga: 9 Tempat Makan Legendaris di Bogor
Awi mengatakan, setelah ayah dan kakaknya meninggal, dirinya pun melanjutkan usaha tersebut.
"Jadi turun-temurun lah jalanin usaha toko ini," ucap Awi.
Awi mengungkapkan, selama puluhan tahun toko itu berdiri, bentuk bangunannya sengaja dipertahankan dan tidak diubah untuk menjaga nilai historis.
Plafon tokonya masih berbentuk anyaman bambu yang di cat putih. Beberapa poster jadul hingga barang-barang klasik juga terpampang.
Penataan barang dagangan celana jins dan jaket kulit pun masih menggunakan metode lama, yaitu dengan cara digantung.
Sandal-sandal dan sepatu kulit zaman dahulu masih terjejer rapi di dalam etalase. Bahkan korek api gas hingga parfum merek jadul juga bisa ditemui.
Baca juga: Roti Lauw yang Legendaris dengan Gerobak Khasnya, Tetap Eksis di Cikini dan Gondangdia...
"Dari dulu sampai sekarang bentuknya seperti ini, gak ada yang berubah," sebutnya.
Bicara soal harga, lanjut Wijaya, dibanderol dengan nilai yang bervariatif tergantung merknya.
Untuk celana jeans merk Levis misalnya, ia membanderol mulai dari harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Sementara untuk produk fashion lainnya seperti sandal kulit dijual dari harga Rp 190.000-an.
"Harganya sesuai dengan kualitas barang, karena yang dijual di sini kan ori semua," tuturnya.
Ia mengaku, tak khawatir rugi dengan harga yang dijualnya. Sebab kata dia, tokonya sudah punya pangsa pasar tersendiri dan memiliki pelanggan tetap.
Apalagi, sambung dia, di akhir pekan banyak pembeli yang datang ke tokonya terutama yang berasal dari luar Bogor.
"Pernah sda pelanggan yang datang ke sini beli celana jins harganya Rp 4 juta. Ada juga yang datang nyari merk-merk jadul," bebernya.
"Jadi mereka yang datang rata-rata sudah tau kalau toko ini menjual barang-barang asli. Enggak hanya merk-merk terkenal aja, yang jadul juga ada di sini," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.