JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 011/03 di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Riang Prasetya, kembali menerima serangan balik dari warga sendiri.
Keributan tak terhindarkan usai Riang memperjuangkan saluran air dan bahu jalan yang dicaplok pemilik rumah toko (ruko). Bangunan itu terpaksa dibongkar karena melanggar izin mendirikan bangunan (IMB).
Sebelumnya, Riang sempat mendapatkan banjir pujian dari warganet. Namun, dukungan itu berbalik. Seolah menemukan celah, pemilik ruko kini mulai menyerang balik.
Riang adalah sosok yang sejak awal memprotes deretan ruko yang mencaplok bahu jalan dan saluran air itu. Riang sudah memprotes dan melaporkan pelanggaran itu sejak 2019.
Namun, Pemkot Jakarta Utara baru bertindak setelah kasus ini ramai disorot masyarakat. Bagian dari deretan ruko itu telah dibongkar pada Rabu (24/5/2023).
Keributan kembali terjadi saat Riang berdiskusi dengan salah satu tokoh masyarakat terkait pelanggaran deretan ruko yang mencaplok saluran air dan badan jalan.
Riang dan orang itu saling melontarkan kata umpatan sehingga keadaan menjadi serius dan tegang.Situasi sulit terkendali karena keduanya sama-sama sudah naik pitam.
Baca juga: Cekcok Kembali Terjadi di Ruko Pluit, Ketua RT Riang Prasetya Naik Pitam!
Secara terpisah, Riang menjelaskan keributan ini terjadi setelah Riang dan salah satu tokoh masyarakat tersebut berdiskusi tentang pelanggaran deretan ruko di Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan.
Riang tidak mengetahui secara pasti siapa dua orang yang mendatanginya itu. Kendati demikian, ia tahu betul mereka bukanlah warga yang berada di lingkungannya.
"Dia ngotot ke saya, seakan-akan meng-counter. Tetapi, dengan kata yang kasar. Itu yang saya tidak terima," ujar Riang.
Sebelumnya, salah satu pemilik ruko bernama Iman mempertanyakan pengelolaan uang perbaikan jalan yang dikumpulkan secara swadaya sebesar Rp 53 juta kepada Riang.
Pertanyaan itu dilontarkan Iman saat bertemu dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Gani Suwondo saat berkunjung ke lokasi pembongkaran, Kamis (25/5/2023).
"Terkait dana bantuan warga perbaikan jalan di ruko Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan yang nilainya sebesar Rp 53 juta, seluruhnya saya setor ke rekening kontraktor," kata Riang, Selasa (30/5/2023).
Sementara itu, Riang menegaskan bahwa kontraktor yang bertugas memperbaiki jalan di wilayahnya merupakan rekanan Iman sendiri.
Sebagai informasi, Riang telah membenarkan Iman merupakan salah satu donatur perbaikan jalan. Pada saat itu, Iman menyumbang kurang lebih sebesar Rp 390 juta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.