Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Bogor-Manggarai Berhenti 30 Menit, KCI: Ada Pergantian Jalur

Kompas.com - 02/06/2023, 12:42 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pegawai swasta bernama Abba (30) tengah dalam perjalanan menuju kantor saat KRL yang ditumpanginya berhenti di Stasiun Cawang, Jumat (2/6/2023).

Kereta relasi Bogor-Manggarai itu berhenti dengan pintu tertutup cukup lama. Hal itu membuat Abba bertanya-tanya.

"KRL menuju Tebet Manggarai berhenti lama banget, 30 menit-an ada," kata Abba saat dihubungi Kompas.com.

"Kejadiannya sekitar pukul 10.15 WIB," tambah dia.

Baca juga: Ada Penyesuaian Pola Perjalanan KRL Jabodetabek, Simak Rinciannya

Setelah kembali berangkat dari Stasiun Cawang, kereta lagi-lagi berhenti di Stasiun Tebet.

Pria asal Jakarta itu mulai memerhatikan sekitar. Ada banyak orang mulai terlihat tidak nyaman dan kepanasan, terutama ibu-ibu yang sedang menggendong anak. 

Para penumpang bingung mengapa kereta berhenti.

"Keretanya padat jadi kerasa pengap. Kasian anak-anak (ada yang) nangis kepanasan," lanjut Abba.

Tidak lama, masinis meminta maaf melalui pengeras suara. Masinis itu beralasan, kereta harus berhenti cukup lama karena ada pergantian jalur.

"Masinis cuma ngumumin minta maaf, karena menunggu pergantian jalur," tutur Abba.

Abba akhirnya tiba di Stasiun Manggarai pukul 10.46 WIB.

Baca juga: Naik KRL Sambung TransJakarta ke Pelabuhan Muara Angke, Rp 6.500 Saja

External Relations dan Corporate Image Care Manager KAI Commuter Leza Arlan mengutarakan, terhentinya laju KRL itu disebabkan adanya pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) per 1 Juni 2023.

"Ada pergantian jalur, jadi kereta bergantian masuk Stasiun Manggarai," kata Leza saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com