Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik KRL Sambung TransJakarta ke Pelabuhan Muara Angke, Rp 6.500 Saja

Kompas.com - 01/06/2023, 20:33 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke di Jakarta Utara, menjadi pintu masuk bagi wisatawan yang hendak berlibur ke Kepulauan Seribu.

Harga tiket kapal pelayanan dari Dinas Perhubungan (Dishub) yang ditawarkan dari pelabuhan ini pun terbilang murah, berkisar dari Rp 23.000-Rp 38.000 saja.

Ditambah lagi, perjalanan menuju Pelabuhan Kali Adem bisa ditempuh dengan transportasi umum, yaitu Kereta Rel Listrik (KRL) dan bus TransJakarta.

"Ke sini mudah, bisa naik bus (TransJakarta), berhentinya nanti di sebelah (gerbang masuk pelabuhan), biasanya sih sampai parkiran mobil di depan, cuma karena sekarang parkir penuh, jadi di samping saja," ucap Kepala Pelabuhan Kali Adem, Ahmad Gozali kepada Kompas.com di lokasi, Kamis (1/6/2023).

Baca juga: Sudah Berangkat dari Subuh, Warga Jaktim Ini Gagal Berwisata di Kepulauan Seribu karena Kehabisan Tiket

Lalu, bagaimana caranya menggunakan transportasi umum menuju pelabuhan ini? Simak panduan berikut.

1. Naik KRL menuju Stasiun Jakarta Kota

Pertama, kamu harus naik KRL dulu dari stasiun keberangkatan masing-masing menuju Stasiun Jakarta Kota.

Jika berangkat dari arah Bogor/Depok, bisa langsung naik KRL tujuan Jakarta Kota.

Lalu, jika berangkat dari arah Bekasi harus transit di Stasiun Manggarai lalu sambung naik KRL tujuan Jakarta Kota.

Sedangkan bagi yang berangkat dari arah Tangerang harus transit di Stasiun Duri lalu naik kereta tujuan Stasiun Manggarai. Dari Stasiun Manggarai, lanjut naik KRL tujuan Jakarta Kota.

Baca juga: Long Weekend, Jumlah Wisatawan ke Kepulauan Seribu Melonjak

2. Sambung naik TransJakarta 12A

Dari Stasiun Jakarta Kota, bisa lanjut berjalan kaki sekitar 500 meter menuju Halte Kali Besar Barat, yang ada di seberang Toko Merah.

Sampai di Halte Kali Besar Barat, naiklah bus TransJakarta nomor 12A (Pelabuhan Kali Adem).

Lama perjalanan dari Halte Kali Besar Barat menuju Pelabuhan Kali Adem sekitar satu jam, dengan 17 pemberhentian.

Namun ini tergantung kondisi lalu lintas dan jam keberangkatan. Semakin siang berangkat, semakin padat pula lalu lintas.

Secara keseluruhan, Kompas.com menghabiskan ongkos untuk KRL dan TransJakarta menuju Pelabuhan Kali Adem sebesar Rp 6.500 sekali jalan, dengan titik keberangkatan awal Stasiun Pasar Minggu.

Perlu diketahui, tarif di atas bukanlah jumlah mutlak, sebab besarannya tergantung pada titik awal keberangkatan dan jenis transportasi yang digunakan menuju pelabuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com