Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Kabur WNA Mencurigakan yang Tukar Uang, Penjaga "Pet Shop" Ceritakan Pengalaman Dihipnotis

Kompas.com - 06/06/2023, 11:52 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pegawai toko hewan peliharaan di Jalan Raya Wijaya Kusuma, Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur, membuat kabur warga negara asing (WNA) yang mereka duga hendak mencuri pada Jumat (2/6/2023) malam.

Pegawai menduga dua WNA laki-laki dan perempuan itu akan menghipnotis mereka untuk mendapatkan sejumlah uang.

Didan (20), salah satu penjaga toko, mengatakan rekan kerjanya memiliki pengalaman dihipnotis oleh WNA. Mereka pun yakin kejadian pada malam itu adalah modus yang sama. 

"Teman saya juga udah tahu (bakal dihipnotis) karena kejadian pas lama, sempat pernah terjadi kayak gitu. Makanya dia langsung manggil saya," tutur dia di lokasi, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Pernah Kecurian dengan Modus Hipnotis, Penjaga Pet Shop Bikin Kabur WNA yang Mencurigakan

Didan menceritakan, beberapa tahun lalu temannya sedang menjaga toko itu seorang diri.

Menurut penuturan temannya, ia tidak mengetahui pasti waktu ketika ada seorang WNA memasuki toko.

Namun, saat itu WNA tersebut menanyakan banyak pertanyaan menggunakan bahasa Inggris secara cepat.

"Sengaja nanya-nanya dulu buat ngalihin perhatian, terus pura-pura manggil penerjemah, enggak tahunya nge-hipnotis teman saya," terang Didan.

Di sela-sela pertanyaan, teman Didan sempat diminta untuk menukarkan uang.

Kala itu, WNA tersebut ingin menukarkan lembaran uang lama dengan cetakan baru.

Ia tidak mengetahui pasti kapan hipnotis terjadi. Pasalnya, saat sudah sadar, WNA itu sudah pergi.

Baca juga: Tiba di PN Jaksel, Shane Lukas Menunduk, Mario Dandy Jalan Tegap

"Tidak sampai Rp 2 juta waktu itu hilangnya, lebih kurang Rp 1,8 juta. Kalau yang sekarang enggak ada yang hilang karena para bule gagal hipnotis," terang Didan.

"Kalau WNA yang beberapa tahun lalu ke sini, perawakannya udah tua. Kalau dua WNA yang baru-baru ini ke sini, mereka lebih muda," sambung dia.

Hampir dihipnotis

Didan mengatakan, pengalaman temannya berhasil membuat toko aman dari pencurian oleh dua WNA itu pada Jumat lalu.

Sebab, modus yang digunakan persis seperti yang dialami temannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com