Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kambingnya Dicuri, Warga Bekasi Enggan Lapor Polisi

Kompas.com - 07/06/2023, 18:51 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Suwarsih (35), seorang warga yang tinggal di kampung Rawa Minyak, Mustikajaya, Kota Bekasi, merugi hingga Rp 10 juta setelah kehilangan lima ekor kambingnya.

Lima ekor kambing milik Suwarsih itu dicuri pada Selasa (6/5/2023).

Meski demikian, Suwarsih enggan melaporkan insiden pencurian itu ke polisi.

Sebab, upaya hukum itu tak bisa mengembalikan kambingnya yang sudah dipotong oleh pelaku pencurian.

"Ya hampir Rp 10 juta-an, enggak lapor polisi, kambingnya kan dibawa, jeroan saja ditinggal, enggak ada disisain," kata Suwarsih kata Suwarsih saat diwawancarai di kediamannya, Rabu (7/6/2023).

Baca juga: 5 Ekor Kambing Dicuri di Bekasi, Langsung Dipotong Dekat Kandang dan Hanya Tersisa Jeroan

Suwarsih lebih memilih mengikhlaskan kambing-kambing yang telah dirawatnya selama satu tahun terakhir itu.

"Enggak lapor polisi, mau gimana lagi. Kambingnya juga sudah dipotong (oleh pelaku)," kata dia.

Sebelum peristiwa terjadi, Suwarsih tidak menaruh curiga. Suaminya bahkan masih berada di luar rumah pukul 24.00 WIB.

Ia menduga, pelaku mengambil dan memotong kelima kambingnya pada Selasa dini hari, menjelang adzan subuh.

"Enggak (curiga), orang suami saya masih ada di depan nongkrong sampai jam 12 malam. Kayaknya diambil jam 03.00 atau 03.30 WIB," ucap dia.

Baca juga: 7 Ekor Kambing Digondol Maling di Tangsel, Langsung Dipotong di Kandang

Lima kambing yang dicuri itu terdiri dari 3 kambing dewasa dan dua merupakan anakan kambing. 

Kambing tersebut tidak untuk dijual, melainkan untuk dirawat dan jika sudah cukup umur akan disembelih untuk aqiqah.

Suwarsih menuturkan, ia memang sempat mendengar suara anakan kambingnya, namun tidak berpikir ke arah pencurian.

Suwarsih berujar, ada barang milik pelaku yang tertinggal di tempat kejadian perkara (TKP), dekat jeroan kambing ditemukan.

"Kemarin ada ya helm kalau enggak salah, enggak tau dikemanain, helmnya ketinggalan di sana (dekat jeroan)," tutur dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com