JAKARTA, KOMPAS.com - Isi pesan WhatsApp antara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dengan aktivis Haris Azhar terungkap dalam program "Breaking News" Kompas TV, Kamis (8/6/2023).
Percakapan ini ditayangkan usai sidang kasus pencemaran nama baik Luhut dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti digelar pada Kamis siang tadi.
Dalam sidang itu, Luhut yang dihadirkan sebagai saksi sempat mengungkapkan bahwa Haris kerap menghubunginya untuk meminta tolong.
Tak lama setelah sidang, Kompas TV menayangkan tangkapan layar percakapan WhatsApp Haris-Luhut.
Baca juga: Ini Jawaban Luhut Saat Kuasa Hukum Haris-Fatia Tanya soal Rangkap 15 Jabatan
Dalam tangkapan layar itu, Haris mengirimkan pesan WhatsApp meminta bantuan Luhut terkait masalah tambang Freeport, Papua.
Host Kompas TV Radi Saputro Widjono membacakan satu per satu isi pesan Haris-Luhut.
Berikut merupakan isi pesan WhatsApp Haris-Luhut yang terungkap:
Pesan pertama
Haris: Selamat Malam Pak, semoga sehat terus. Pak, melanjutkan telp saya ke Bapak 2 minggu lalu, saya minta waktu ke Bapak utk membawa/ketemuan dengan Para Ketua adat dari masy asli di sekitar wilayah Tembaga Pura areal lokasi Freeport.
Mereka mau mengadu dan minta bantuan ke Bapak, perihal saham mereka yang yak (tidak) kunjung jelas distribusi dan peruntukannya. Saya berharap Bapak bisa sediakan waktu utk temui mereka.. Terimakasih dan saya tunggu kabar baiknya dari Pak Luhut
Luhut: Silakan saja dan mengatur hari pertemuannya.
Pesan kedua
Haris: Paaaak,selamat ya!! Tapi bantu urusan-urusan saya juga donk.. semoga sukses dengan tugas lanjutannya!!" tulis Haris kepada Luhut.
Luhut: Okok yerimakasih (terima kasih) ya, apa yg perlu saya bantu...," jawab Luhut.
Haris: Itu Pak urusan karyawan Freeport. Bapak harus bantu lah.. minggu depan saya temui Bapak ya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.