JAKARTA, KOMPAS.com - Iyus Ruslan (42), pemilik rental mobil di Jalan Percetakan II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menjadi korban kejahatan Si Kembar Rihana Rihani.
Mobil Toyota Sienta berpelat nomor B 2352 SYS yang dikelola Iyus dibawa kabur Rihana selama enam bulan ke belakang.
Akibat peristiwa itu, ia mengaku hidupnya tak tenang. Suasana hatinya acap kali tak stabil karena dirinya tak mampu mengendalikan emosi.
"Jujur, saya stres banget mikirin hal ini. Kalau enggak ada kerjaan, akhirnya suka ngeluyur supaya hati jadi tenang," ujar dia kepada wartawan, Kamis (8/6/2023).
Baca juga: Ragam Kejahatan Duo Rihana-Rihani, Terlibat Penipuan “Preorder” Iphone dan Penggelapan Mobil Rental
Iyus sudah melaporkan kejadian ini ke polisi, namun hingga kini belum ada hasil.
Polisi kesulitan mencari keberadaan mobil itu karena alat GPS di kendaraan tersebut sudah dicabut.
Iyus pun berupaya mencari secara mandiri keberadaan mobil itu dengan menghampiri sopir taksi online hingga mata elang (matel).
Hal itu menjadi ikhtiar Iyus karena sopir taksi online dan matel berada di segala penjuru kota.
"Saya juga sambil kasih tahu sopir-sopir taksi online, barangkali ada yang lihat, tolong diberhentikan nanti saya yang tanggung jawab. Sampai ke matel saya minta tolong, terus grup online," beber dia.
Baca juga: Puluhan iPhone Tak Kunjung di Tangan, Korban Si Kembar Trauma
Adapun Iyus mengaku mobil Toyota Sienta itu disewa oleh Rihana pada Februari 2018.
Awalnya, Rihana selalu membayar uang rental sesuai kesepakatan, bahkan selama empat tahun berturut-turut.
Namun, pada bulan Desember 2022, pembayaran mulai mandek. Rihana tiba-tiba menghilang tanpa kejelasan bersama mobil yang disewanya.
Iyus kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polsek Kebayoran Baru pada 15 Januari 2023.
Ia membuat laporan karena merasa bertanggung jawab dengan keberadaan Toyota Sienta berpelat 2352 SYS yang dibawa kabur.
Sebab, mobil itu merupakan titipan salah seorang pemilik kepada Iyus yang kebetulan membuka rental mobil.
Penipuan preorder iPhone
Selain penggelapan mobil, Rihana dan Rihani juga tengah terseret kasus penipuan preorder iPhone.
Kasus dugaan penipuan ini telah dilaporkan banyak korban ke aparat kepolisian sejak kurun Juni 2022 hingga Oktober 2022.
Para korban melaporkan ke berbagai tempat, mulai dari Polres Tangerang Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, hingga Polda Metro Jaya.
Baca juga: Korban Preorder iPhone Si Kembar Rihana Rihani Rugi sampai Rp 1 Miliar
Melansir Kompas.id, 'si kembar' Rihana dan Rihani dilaporkan ke polisi setelah diduga terlibat penipuan preorder iPhone hingga menyebabkan para korban merugi Rp 35 miliar.
Kini, keberadaan keduanya tak diketahui.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.