Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2023, 09:34 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penipuan preorder iPhone yang dilakukan Si Kembar Rihana dan Rihani tampak lambat diusut oleh pihak kepolisian.

Pasalnya, sejumlah korban yang merasa ditipu oleh dua saudara kembar itu sudah melaporkan kasusnya ke kepolisian sejak lama.

Namun, polisi baru mulai bergerak serius melakukan pengusutan setelah kasus ini viral di media sosial.

Korban sudah melapor sejak 2022

Baca juga: Tertipu Rp 2,5 Miliar, Korban Si Kembar Lapor ke Polda Metro sejak 2022

Adapun kasus dugaan penipuan si kembar telah dilaporkan ke aparat kepolisian sejak Juni 2022 sampai Oktober 2022.

Para korban melapor di berbagai tempat, mulai dari Polres Tangerang Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, sampai Polda Metro Jaya.

Salah satu korban si kembar, N (37) dan sang istri, telah melaporkan kasus penipuan preorder iPhone yang dialaminya ke Polda Metro Jaya.

N mengaku melaporkan si kembar ke pihak berwajib sejak tahun lalu.

Ia melaporkan "Si Kembar" dengan terlapor bernama Rihana pada September 2022.

"Sebenarnya yang buat laporan ke polisi bukan saya, tetapi sepupu istri. Kebetulan kami sama-sama reseller produk Apple yang ambil barang dari Si Kembar," kata N saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Tipu Daya Si Kembar Rihana-Rihani Muncul Saat iPhone 13 Rilis, Pengiriman Macet padahal Sudah Dibayar Full

"Kami melapor bersama supaya nominal kerugian bisa disatukan, karena kami sama-sama rugi miliaran rupiah," lanjut dia.

N mengungkapkan, ada sekitar Rp 2,5 miliar uang yang dibawa kabur oleh Si Kembar.

Sementara itu, uang sepupunya yang raib dibawa kabur Rihana berjumlah sekitar Rp 2,7 miliar.

"Laporan kami teregister dengan nomor LP/B/4825/IX/2022/SPKT/Polda Metro Jaya pada tanggal 20 September 2022 dengan total kerugian mencapai Rp 5,2 miliar sekian," ungkap dia.

Meski sembilan bulan sudah berlalu, N berujar, tak banyak perkembangan yang diberitahukan penyidik.

Sang sepupu yang bertindak sebagai pelapor pun tak pernah memberitahu soal adanya perkembangan dalam kasus ini.

Baca juga: Curhat Korban Penipuan Preorder iPhone Si Kembar, Uang Rp 2,5 Miliar Raib Tanpa Jejak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kebakaran di Jembatan Lima, Diduga Korsleting Listrik dan 20 KK Terdampak

Kebakaran di Jembatan Lima, Diduga Korsleting Listrik dan 20 KK Terdampak

Megapolitan
Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Megapolitan
Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Megapolitan
Firli Bahuri Sebut Tak Pernah Komunikasi dengan SYL, Polisi: Akan Terbukti di Pengadilan

Firli Bahuri Sebut Tak Pernah Komunikasi dengan SYL, Polisi: Akan Terbukti di Pengadilan

Megapolitan
Antisipasi Musim Hujan dan Banjir, PLN Buka 17 Posko Siaga dan Kerahkan 2.356 Personel

Antisipasi Musim Hujan dan Banjir, PLN Buka 17 Posko Siaga dan Kerahkan 2.356 Personel

Megapolitan
Hujan Deras Minggu Siang, Jalan RS Fatmawati Terendam Banjir

Hujan Deras Minggu Siang, Jalan RS Fatmawati Terendam Banjir

Megapolitan
Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Megapolitan
Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Megapolitan
Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Megapolitan
Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Megapolitan
Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Megapolitan
Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Megapolitan
Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Megapolitan
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Megapolitan
Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat 'Statement', Jangan Bikin Gaduh

Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat "Statement", Jangan Bikin Gaduh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com