JAKARTA, KOMPAS.com - N (37) dan sang istri menjadi korban penipuan preorder iPhone oleh si kembar Rihana Rihani.
Akibat ditipu, N mengaku mengalami kerugian miliaran rupiah.
"Kerugian saya dan istri berada di rentang nominal Rp 2,3 miliar sampai Rp 2,5 miliar," ujar N saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/6/2023).
N mengaku berkenalan dengan si kembar pada Mei 2021. Saat itu, sepupu sang istri menawarkan peluang untuk menjadi reseller produk Apple.
N sang istri tak langsung tergiur. Mereka masih setengah hati untuk memercayai bisnis yang dijalankan sepupunya.
"Akhirnya kami beli dulu tuh produk iPhone-nya buat membuktikan, dipakai buat sendiri. Kami beli enggak lewat Rihana sih, langsung lewat sepupu yang memang jadi reseller si kembar," tutur dia.
Baca juga: Mobil Dibawa Kabur Si Kembar, Pemilik Rental sampai Minta Bantuan Debt Collector
Setelah N mengikuti preorder selama dua pekan, barang yang dibeli akhirnya sampai di tangan.
N dan sang istri kemudian mengecek dengan seksama barang tersebut. Ternyata, iPhone yang dipesan dari si kembar melalui sepupu istri N memiliki garansi resmi Indonesia dan nomor IMEI terdaftar di Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
"Melihat fakta itu, kami makin percaya dong. Apalagi kami sempat membuat video unboxing dan ternyata banyak teman-teman yang berminat. Akhirnya saya dan istri memutuskan untuk menjadi reseller Rihana," ungkap N.
Baca juga: Teperdaya Si Kembar yang Bawa Kabur Mobil, Pemilik Rental: Penampilannya Sopan, Tak seperti Mafia
Selama enam bulan berbisnis dengan si kembar, N tak menemui masalah berarti. Seluruh pesanannya, mulai dari nominal puluhan juta hingga miliaran rupiah, selalu sampai di tangan.
Ia dan sang istri bahkan berhasil menjual ratusan unit produk Apple, terutama iPhone, dalam rentang waktu tersebut.
"Memasuki bulan November 2021, pesanan mulai tersendat. Barang-barang yang diorder pada bulan sebelumnya, tak semua terealisasikan. Misal saya order 50 buah iPhone, yang dikirim hanya 15 buah, padahal uang sudah masuk ke kantong mereka," beber N.
Setelah itu, N dan sang istri memutuskan untuk berhenti membuka preorder iPhone pada Desember 2021.
Baca juga: Mobilnya Dibawa Kabur Si Kembar, Pemilik Rental: Saya Stres Banget
Ia memilih untuk menagih haknya lebih dulu karena ada konsumen setianya yang telah menunggu pesanan.
"Pada 30 Mei 2022, sejumlah reseller pernah dikumpulkan di rumahnya di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan. Si Kembar berjanji akan mengembalikan dana sebesar 75 persen dari uang yang telah disetor," ungkap N.
Namun, janji si kembar hanya bualan belaka. N mengaku uangnya tak pernah dikembalikan sepeser pun sampai hari ini.
N menyebutkan, Rihana sudah puluhan kali mengubah tanggal pengembalian dana.
"Ada kali 20 kali dia ganti tanggal pengembalian dana. Terakhir, saya chat dia via WhatsApp, janji mau dikembalikan bulan ini, tapi tak kunjung ada kejelasan. Padahal, sudah viral di mana-mana, bukannya tanggung jawab, malah janji terus. Masih bisa balas WhatsApp lagi," tutur N.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.