Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teperdaya Si Kembar yang Bawa Kabur Mobil, Pemilik Rental: Penampilannya Sopan, Tak seperti Mafia

Kompas.com - 08/06/2023, 21:47 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penampilan si kembar Rihana dan Rihani, terduga penipu dengan modus preorder iPhone, membuat pemilik usaha mobil rental bernama Iyus Ruslan (42) teperdaya.

Iyus mengaku tertipu dengan penampilan yang ditunjukkan Rihana.

"Waktu datang ke sini, penampilannya (Rihana) seperti orang alim. Pakai kerudung, pakai baju sopan," kata Iyus kepada wartawan, Kamis (8/6/2023).

"Jadi enggak kelihatan kayak mafia, enggak kayak penipu," tambah dia.

Baca juga: Mobilnya Dibawa Kabur Si Kembar, Pemilik Rental: Saya Stres Banget

Karena penampilan itu, Iyus akhirnya tak memberikan persyaratan macam-macam ketika Rihana berniat menyewa mobil pada 2018 lalu.

Rihana disebut hanya menyerahkan identitas KTP sebagai syarat meminjam Toyota Sienta berpelat nomor B 2352 SYS.

"Tidak ada jaminan, saya cuma bikin tanda terima rental sama foto KTP yang bersangkutan," ungkap dia.

Baca juga: GPS Dicabut, Polisi Kesulitan Cari Mobil yang Dibawa Kabur Si Kembar

Kendati demikian, Iyus mengungkapkan sempat berkunjung ke tempat tinggal yang ditempati Rihana saat itu.

Rumah itu terletak di Jalan Tanah Ara II Nomor 24, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kunjungan itu, lanjut Iyus, dilakukan untuk membuktikan bahwa Rihana memang tinggal di lokasi tersebut sekaligus melakukan serah terima mobil.

"Pas penyerahan mobil pertama kali, saya ke sana. Suasana huniannya kayak kompleks gitu. Ada orangtuanya, ada saudara-saudaranya juga," imbuh dia.

Baca juga: Si Kembar Bawa Kabur Mobil Rental Sejak 6 Bulan Lalu

Sebagai informasi, Rihana menyewa mobil Iyus pada Februari 2018. Saat itu, Rihana selalu membayar uang rental sesuai kesepakatan, bahkan selama empat tahun berturut-turut.

Namun, pada Desember 2022, pembayaran mulai mandek. Rihana tiba-tiba menghilang tanpa kejelasan dan unit mobil yang dipinjam tak dikembalikan.

Iyus kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polsek Kebayoran Baru pada 15 Januari 2023.

Iyus merasa bertanggung jawab dengan keberadaan Toyota Sienta berpelat 2352 SYS yang dibawa kabur.

Sebab, mobil itu merupakan titipan salah seorang pemilik kepada Iyus yang kebetulan membuka rental mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com