Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar Kuningan Timur Selesai Ditata, Petugas Akan Rutin Patroli Cegah PKL Jualan

Kompas.com - 15/06/2023, 10:39 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan, akan melakukan patroli rutin setiap hari setelah rampung menata dua kawasan kumuh di belakang perkantoran Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kuningan Timur Sigit Budianto berkata, langkah ini diambil agar tidak ada lagi pedagang kaki lima (PKL) liar yang berjualan di area tersebut.

Patroli juga bertujuan untuk mencegah siapa pun membuang sampah sembarangan di sana.

"Kami antara Satpol PP dengan pihak keamanan Mega Kuningan, (bekerja sama) untuk perawatan dan menjaga agar tidak ada pedagang lagi dan tidak ada yang menaruh sampah lagi," kata Sigit kepada Kompas.com, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Dulu Kumuh, Jalan Perintis Kuningan Kini Jadi Spot Instagramable Berkat Pasukan Oranye

Sigit menuturkan, jika tidak diawasi, orang-orang akan lewat sambil membuang sampah sembarangan.

"Kadang kan orang sambil lewat, minum, buang puntung rokok, atau buang botol air sambil jalan. Padahal, kami sudah siapkan di situ ada tong sampah pilah, cuma kesadaran enggak bisa dipaksa," tutur dia.

Untuk itu, pihaknya bersama petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kuningan Timur akan menggandeng petugas keamanan Mega Kuningan untuk mengawasi kebersihan dan kenyamanan bersama.

"Yang ada sekarang inilah yang akan dirawat ke depannya, untuk perawatannya rekan-rekan PPSU, dari pihak keamanan Mega Kuningan juga support dan bantu patroli mengawasi," kata Sigit.

Baca juga: Ketika Area Kumuh di Kuningan Disulap Jadi Trotoar Warna-warni, Tak Ada Lagi Sampah Berserakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com