JAKARTA, KOMPAS.com - Dua area kumuh dekat kawasan perkantoran Mega Kuningan, Jakarta Selatan kini sudah disulap menjadi tempat yang nyaman bagi pejalan kaki.
Area pertama berada persis di tikungan belakang Mal Bellagio, Kantin Pojok Mega Kuningan dan Masjid Jami' Al-Istiqomah.
Pantauan langsung Kompas.com, Rabu (14/6/2023), kawasan yang dulunya tempat pembuangan sampah itu sudah berubah drastis, dilengkapi trotoar dengan taman mini yang masih dalam proses penataan.
Paving block selebar dua meter dicat berwarna-warni, menghilangkan kesan suram dan kumuh. Serta tidak ada lagi sulur-sulur gulma yang dulu merambat menutupi hampir seluruh permukaan dinding.
Baca juga: Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online Didakwa Pasal Pembunuhan dengan Pemberatan
Bahkan, dinding-dindingnya juga sudah dicat aneka warna oleh "Pasukan Oranye", agar senada dengan paving block trotoar.
Sejumlah pohon kecil pun tertata baik, menggantikan tanaman bambu yang dulunya tumbuh lebat di kawasan ini. Bahkan sesekali tampak burung gereja singgah di sisi trotoar.
Diperhatikan lebih dekat lagi, aliran air di kali kecil sebelah trotoar juga terbilang lancar tanpa hambatan sampah. Para pekerja kini bisa melintas dengan nyaman tanpa bau-bauan tak sedap.
Berjalan lagi sejauh 500 meter, Kompas.com menemukan lokasi kedua yang sudah ditata.
Letaknya ada di ujung Jalan Perintis, yang merupakan perbatasan antara Kelurahan Kuningan Timur dengan Karet Semanggi.
Baca juga: Gestur-gestur Mario Dandy yang Tak Mengindikasikan Penyesalan...
Dinding pembatas trotoarnya pun tidak kalah unik, penuh lukisan mural dengan pesan "Kebhinekaan" karya para "Pasukan Oranye" Kuningan Timur.
Persis di tengah mural, dibuat pula spot mini bertuliskan "Taman Perintis", dengan latar gambar kesenian Betawi, lukisan ondel-ondel.
Sebelum ditata, area ini dulunya cukup semrawut lantaran menjadi lokasi berjualan para pedagang kaki lima (PKL).
Namun kini, tidak ada lagi parkiran liar sepeda motor, sehingga para pejalan kaki bisa melintas dengan nyaman tanpa khawatir diklakson kendaraan yang lalu-lalang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.