Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Lap Stoples, Pedagang Bubur Sumsum Kaget Dihampiri dan Diajak Ngobrol Jokowi

Kompas.com - 15/06/2023, 12:50 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Undi Sukandi (65) pedagang bubur sumsum di Pasar Menteng Pulo, Setiabudi, Jakarta Selatan, mengaku terkejut saat dihampiri Presiden Joko Widodo.

Pantauan Kompas.com, Jokowi yang telah selesai berkeliling ke kios-kios di dalam Pasar Menteng Pulo, langsung berjalan ke arah pedagang kaki lima di area depan.

Dia melihat-lihat dagangan yang dijajakan sambil memberikan amplop berisi uang bantuan langsung tunai (BLT) ke pedagang.

Langkah Jokowi terhenti di depan gerobak pedagang bubur sumsum yang letaknya tak jauh dari pintu masuk pasar.

Baca juga: Senangnya Warga Menteng Pulo Dapat Sembako Gratis: Padahal Cuma Mau Lihat Jokowi...

Undi yang sedang mengelap stoples langsung menghentikan aktivitasnya saat melihat Jokowi berhenti di depannya. Dia lalu bersalaman dengan Jokowi dan berbincang sejenak.

Kepada Kompas.com, Undi mengaku terkejut saat Jokowi menghampiri dirinya dan melontarkan sejumlah pertanyaan.

"Kaget banget, tiba-tiba jalan dari sana terus berhentinya di sini. Kirain mah langsung lewat jalan aja. Soalnya, saya doang yang diajak ngobrol kayaknya," kata Undi.

Menurut Undi, Jokowi bertanya soal sejak kapan dirinya berdagang dan bagaimana omzet yang didapatkan dari berjualan bubur sumsum.

Bagi Undi, ini merupakan pengalaman pertamanya bertemu dan berbicara secara langsung dengan Jokowi.

Baca juga: Sambangi Pasar Menteng Pulo, Presiden Jokowi Ngobrol dengan Pedagang dan Bagikan Amplop BLT

"Ditanya dagang sejak kapan, gimana omzetnya. Saya bilang namanya dagang ya turun naik," kata Undi.

"Jarang-jarang bisa kayak gini, baru pertama kali ketemu dan langsung diajak ngomong," pungkasnya.

Untuk diketahui, Jokowi datang bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Dia datang untuk meninjau kondisi pasar sekaligus memantau harga bahan pangan di lapangan. Bersamaan dengan itu, Jokowi juga membagikan bantuan langsung tunai (BLT) ke sejumlah pedagang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com