"Sepengetahuan saya, UH sudah diperiksa sekali. Tapi sudah, enggak ada kelanjutan apa-apa. Ini (diperiksa) bulan April. Sampai sekarang enggak ada (informasi) apa-apa lagi," ujar F.
Menurut dia, karena tak kunjung ditangkap, pelaku saat ini sudah pindah rumah. Bahkan, tak ada warga yang mengetahui kemana UH pindah.
"Yang saya bingung, pelaku enggak langsung ditahan pas jujur di Pak RT. Pas lapor ke polisi kenapa enggak langsung ditangkap, kan udah ada korban dan saksi. Saksi yang dengar keterangan UH pas di rumah RT juga banyak," katanya.
Baca juga: Tak Kunjung Ditangkap, Lansia Pemerkosa Bocah di Cipayung Masih Bisa Santai di Rumahnya
Kejanggalan lain dirasakan F saat ia berupaya bertanya mengenai perkembangan kasus pemerkosaan anaknya ke Polres Metro Jakarta Timur pada akhir April lalu.
Bukannya mendapatkan jawaban, F justru dimarahi polisi.
"Saya sempat dipanggil kanit (kepala unit). Saya dimarahin dan diomelin, (ditanya) sudah laporan ke mana saja karena katanya ada tiga orang sudah telepon dia," terang F.
Polisi itu menegur F agar dia tidak bicara ke mana pun soal penanganan kasus pemerkosaan terhadap anaknya.
"Memang enggak dibentak, tapi nadanya kayak lagi marah. Polres bilang suruh sabar, masalah kayak begini enggak satu sampai dua bulan selesai," imbuh dia.
Upaya konfirmasi ke polisi
Untuk mengonfirmasi sejumlah kejanggalan itu, Kompas.com mengontak sejumlah pejabat kepolisian di Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya.
Upaya konfirmasi pertama dilakukan sejak Rabu (15/6/2023) sore.
Kami awalnya mengontak Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leo Simarmata pukul 16.02 WIB.
Lantaran tidak mendapat jawaban, kami menghubungi Humas Polres Metro Jakarta Timur AKP Lina pukul 16.43 WIB.
Beberapa waktu berlalu, masih tidak ada jawaban dari keduanya. Kompas.com kembali menghubungi AKP Lina pada 18.19 WIB.
Selanjutnya, pada 18.20 WIB, Kompas.com berupaya menghubungi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dhimas Prasetyo. Namun, tetap tidak ada jawaban.
Baca juga: 3 Bulan Berlalu, Lansia Terduga Pemerkosa Bocah di Cipayung Baru Sekali Dipanggil Polisi
Kompas.com menghubungi dua orang lainnya, yakni Kabid Humas Polda Metro Kombes Trunoyudo pukul 18.22 WIB dan Kapolsek Cipayung Kompol Gusti Sunawa pukul 19.38 WIB.
Sama seperti, narasumber lainnya, Kombes Trunoyudo dan Kompol Gusti juga tidak merespons.
Pada Kamis (15/6/2023) hari ini, Kompas.com kembali menghubungi Kombes Leo pada 06.47 WIB, AKP Lina pada 06.48 WIB, dan AKBP Dhimas pada 06.49 WIB.
Kemudian Kombes Trunoyudo dan Kompol Gusti pada 06.50 WIB. Semuanya tidak ada yang menjawab.
Karena masih ingin mengonfirmasi sejumlah kejanggalan dalam kasus pemerkosaan ini, Kompas.com terus berupaya menghubungi deretan narasumber itu.
Kompas.com kembali menghubungi Kombes Leo pada 09.00 WIB, AKP Lina dan AKBP Dhimas pada 08.26 WIB, serta Kompol Gusti pada 07.39 WIB. Lagi-lagi tak ada yang merespons.