Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pemerkosaan Bocah di Cipayung Penuh Kejanggalan, Polisi Bungkam

Kompas.com - 15/06/2023, 16:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

"Sepengetahuan saya, UH sudah diperiksa sekali. Tapi sudah, enggak ada kelanjutan apa-apa. Ini (diperiksa) bulan April. Sampai sekarang enggak ada (informasi) apa-apa lagi," ujar F.

Menurut dia, karena tak kunjung ditangkap, pelaku saat ini sudah pindah rumah. Bahkan, tak ada warga yang mengetahui kemana UH pindah. 

"Yang saya bingung, pelaku enggak langsung ditahan pas jujur di Pak RT. Pas lapor ke polisi kenapa enggak langsung ditangkap, kan udah ada korban dan saksi. Saksi yang dengar keterangan UH pas di rumah RT juga banyak," katanya. 

Baca juga: Tak Kunjung Ditangkap, Lansia Pemerkosa Bocah di Cipayung Masih Bisa Santai di Rumahnya

Kejanggalan lain dirasakan F saat ia berupaya bertanya mengenai perkembangan kasus pemerkosaan anaknya ke Polres Metro Jakarta Timur pada akhir April lalu.

Bukannya mendapatkan jawaban, F justru dimarahi polisi.

"Saya sempat dipanggil kanit (kepala unit). Saya dimarahin dan diomelin, (ditanya) sudah laporan ke mana saja karena katanya ada tiga orang sudah telepon dia," terang F.

Polisi itu menegur F agar dia tidak bicara ke mana pun soal penanganan kasus pemerkosaan terhadap anaknya.

"Memang enggak dibentak, tapi nadanya kayak lagi marah. Polres bilang suruh sabar, masalah kayak begini enggak satu sampai dua bulan selesai," imbuh dia.

Upaya konfirmasi ke polisi

Untuk mengonfirmasi sejumlah kejanggalan itu, Kompas.com mengontak sejumlah pejabat kepolisian di Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya.

Upaya konfirmasi pertama dilakukan sejak Rabu (15/6/2023) sore.

Kami awalnya mengontak Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leo Simarmata pukul 16.02 WIB.

Lantaran tidak mendapat jawaban, kami menghubungi Humas Polres Metro Jakarta Timur AKP Lina pukul 16.43 WIB.

Beberapa waktu berlalu, masih tidak ada jawaban dari keduanya. Kompas.com kembali menghubungi AKP Lina pada 18.19 WIB.

Selanjutnya, pada 18.20 WIB, Kompas.com berupaya menghubungi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dhimas Prasetyo. Namun, tetap tidak ada jawaban.

Baca juga: 3 Bulan Berlalu, Lansia Terduga Pemerkosa Bocah di Cipayung Baru Sekali Dipanggil Polisi

Kompas.com menghubungi dua orang lainnya, yakni Kabid Humas Polda Metro Kombes Trunoyudo pukul 18.22 WIB dan Kapolsek Cipayung Kompol Gusti Sunawa pukul 19.38 WIB.

Sama seperti, narasumber lainnya, Kombes Trunoyudo dan Kompol Gusti juga tidak merespons.

Pada Kamis (15/6/2023) hari ini, Kompas.com kembali menghubungi Kombes Leo pada 06.47 WIB, AKP Lina pada 06.48 WIB, dan AKBP Dhimas pada 06.49 WIB.

Kemudian Kombes Trunoyudo dan Kompol Gusti pada 06.50 WIB. Semuanya tidak ada yang menjawab.

Karena masih ingin mengonfirmasi sejumlah kejanggalan dalam kasus pemerkosaan ini, Kompas.com terus berupaya menghubungi deretan narasumber itu.

Kompas.com kembali menghubungi Kombes Leo pada 09.00 WIB, AKP Lina dan AKBP Dhimas pada 08.26 WIB, serta Kompol Gusti pada 07.39 WIB. Lagi-lagi tak ada yang merespons.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com