Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Pengendara Motor yang Tewas Usai Dilindas Tetangga: Sempat Kejar-kejaran, Tinggalkan 4 Anak Kecil

Kompas.com - 15/06/2023, 18:11 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor berinisial MBP (34) tewas di jalan raya menuju Gerbang Tol Bekasi Raya wilayah Cakung, Jakarta Timur.

MBP tewas usai ditabrak pengemudi mobil berinisial OD (26) yang merupakan tetangganya. Kecelakaan itu terjadi pada Rabu (14/6/2023) pukul 08.45 WIB.

Kala itu MBP sedang mengendarai motor PCX berplat B 5595 KCH. Ia ditabrak pengemudi Avanza berpelat B 2926 KFI

Diketahui, OD tinggal di Harapan Indah, Kota Bekasi. Ia ternyata bertetangga dengan MBP. Sebelum insiden terjadi, korban dan pelaku disebut sempat adu mulut.

Kejadian itu terekam kamera pemantau (CCTV) dekat pintu masuk tol sempat merekam kejadian itu dan kemudian diviralkan melalui media sosial Twitter oleh akun @pn7l7h.

Baca juga: Berawal dari Adu Mulut di Jalan, Pengemudi Mobil Lindas Tetangga Sendiri hingga Tewas di Cakung

Kejar-kejaran di jalan raya

Sebuah rekaman CCTV itu menunjukkan saat mobil dan sepeda motor laki-laki yang terlibat kecelakaan saling berkejaran dalam kecepatan tinggi.

Hingga akhirnya, korban dengan sepeda motornya berada dekat di ujung kiri mobil pelaku terjatuh. Korban lalu terempas dari sepeda motornya dan terlindas mobil pelaku.

”Korban mengalami luka pada bagian perut memar, tulang rusuk kanan patah, pipi lecet, tangan kanan dan kiri patah,” kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur Inspektur Satu Darwis Yunart dilansir dari Kompas.id, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Pelaku yang Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas di Cakung Menyerahkan Diri ke Polisi

Berawal dari adu mulut

Darwis Yunarta mengatakan, sebelum insiden itu terjadi, korban dan pelaku adu mulut. Namun, ia tidak menjelaskan penyebab percekcokan itu. Korban mematahkan kaca spion mobil pelaku.

OD merasa permasalahan selesai setelah korban mematahkan kaca spion mobilnya.

Namun, korban kembali menendang mobil pelaku. OD kemudian mengendarai mobilnya untuk mengejar korban yang berkendara motor. OD pun menabrak MBP.

"Akibatnya, sesaat ada kejadian itu, (korban) terus diuber dan terjadi (ditabrak)," ujar Darwis.

Ada bekas ban di perut

Adik perempuan MBP, mengatakan setelah ditangani petugas medis Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, hampir selama 35 menit, kakaknya dinyatakan meninggal.

Ketika baru tiba di rumah sakit, MBP dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Tubuh MBP berlumur darah. MBP mengalami patah tulang bagian lengan, kaki, dan tulang rusuk.

"Dengan kondisi meraung, kemudian sudah berdarah-darah luka-luka dimana, ada patah tulang," ujar adik Moses, dilansir dari TribunJakarta.com, Kamis.

Halaman:


Terkini Lainnya

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com