Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/06/2023, 00:30 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ciracas merupakan sebuah kecamatan yang ada di Jakarta Timur. Daerahnya selalu ramai karena ada banyak pusat perekonomian seperti pasar, pabrik, pusat perbelanjaan dan fasilitas umum lainnya. 

Daerah ini baru bergabung menjadi kecamatan di Jakarta Timur pada tahun 1991. Ciracas sendiri terbentuk karena pemekaran dari Kecamatan Pasar Rebo. 

Sejauh ini belum ada informasi detail terkait sejarah Ciracas. Namun Menurut Zaenudin HM dalam bukunya 212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe (2012) menuturkan nama Ciracas kemungkinan berasal dari nama anak sungai yakni Kali Ciracas.

Kali Ciracas merupakan pecahan dari sungai Cipinang. Kali Ciracas sudah terkenal keberadaannya sejak dahulu di sana. 

Legenda Mak Kopi

Di Ciracas yang justru terkenal ialah legenda Mak Kopi.

Penulis Yusuf Aman bersama Nahuda Alwi Yunas dan Nanda Khairiyah dalam buku berjudul Peran Ulama Habaib Betawi dalam Lintasan Sejarah (2022) menyampaikan Mak Kopi tidak lepas dari asal muasal kaum betawi di Jakarta. 

Mereka menuliskan bahwa orang Betawi sebagai sebuah entitas etnik dapat diketahui dari mitos yang berasal dari desa Ciracas.

Konon dulunya ada seorang pria Islam keturunan Demak bernama Hadi yang berprofesi sebagai petani.

Hadi bermigrasi ke tanah Betawi dan menikahi seorang gadis dari Ciracas bernama Mak Kopi.

Wanita itu bernama Mak Kopi karena kegemarannya minum kopi setiap saat. Versi lain mengatakan namanya itu diberikan karena ibunya ketika hamil "ngidam" minum kopi.

Entah ada hubungannya atau tidak, konon Mak Kopi jago silat yang saat itu dikenal sebagai maen pukulan. Ia juga diceritakan hidup sampai 150 tahun.

Hadi dan Mak Kopi punya dua anak laki-laki bernama Kotong dan Cengkrong.

Ketika Kotong masih empat tahun, Hadi meninggal dunia dan dimakamkan di Kampung Ceger, Tanah Merdeka. 

Mak Kopi dan kedua anaknya kembali ke kampung halamannya di Ciracas dan menjadi guru sekaligus jawara di kampungnya.

Baca juga: Asal Usul Nama Jatinegara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com