Ketujuh, ialah lewat penegakan hukum yang ketat terhadap pelanggaran pelintasan sebidang.
Sebab, kata dia, sangat penting untuk memberikan efek jera guna mengurangi kecelakaan.
Lalu yang kedelapan ialah dengan pemisahan lalu lintas. Sebab, idealnya pelintasan sebidang harus dipisahkan dari lalu lintas jalan raya menggunakan jembatan atau terowongan.
"Ini akan membantu mengurangi risiko tabrakan antara kendaraan dan kereta api," ucap Djoko.
Untuk penerapan sejumlah langkah keselamatan di lintasan sebidang ini, tentu perlu melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
Djoko juga menyarankan agar setiap provinsi, kabupaten, atau kota membuat Rencana Aksi Keselamatan (RAK)
Nantinya, program RAK itu diupayakan menjadi Pergub/Perbu/Perwal, dan jika diperlukan dapat diperdakan.
"Masih adanya kejadian kecelakaan di pelintasan sebidang cukup mengkhawatirkan. Ingat, jangan hanya ingin cepat tapi tidak selamat," pungkas Djoko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.