Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Banjir di Jalan Jakarta-Bogor, Pemprov DKI Akan Normalisasi Kali Baru

Kompas.com - 19/06/2023, 14:13 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan normalisasi Kali Baru untuk mengatasi banjir yang merendam Jalan Raya Jakarta-Bogor, Kramatjati, Jakarta Timur.

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, normalisasi akan dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

"Ini akan dinormalisasi. Kami masih menunggu dari Dinas SDA. Informasinya untuk itu telah dianggarkan buat pembangunan sheet pile. Nanti sheet pile itu ditinggikan agar air tidak tumpah," kata Anwar di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Banjir Rendam Jalan Jakarta-Bogor, Dinas SDA: Karena Hujan di Hulu

Selain normalisasi, penanganan banjir di sana juga dilakukan dengan membangun crossing saluran air di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur.

Anwar mengatakan, upaya kedua itu dilakukan untuk memecah debit air Kali Baru sehingga tidak meluap ke jalan.

"Kedua, kami akan crossing yang dari Jalan DI Panjaitan, supaya air itu dipecah agar tidak luber atau tumpah. Sementara kemarin ada yang runtuh, kami perbaiki sementara," kata Anwar.

Namun demikian, Anwar tak bisa memastikan waktu pengerjaan normalisasi Kali Baru untuk mengatasi banjir berulang di kawasan itu.

"Saya nunggu dari Dinas SDA. Tugas kami kan hanya mengoordinasikan, buat pengerjaan ini, ini, kemudian memakan waktu sekian hari," kata Anwar.

Baca juga: Jalan Hek Kramatjati Tergenang, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

"Lalu kira-kira seperti apa kalau berdampak, (warga) harap maklum karena mereka membangun di bantaran kali. Dan sudah lama, bukan baru puluhan tahun," sambung dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, banjir di Jalan Raya Jakarta-Bogor disebabkan luapan air Kali Baru akibat hujan deras yang terjadi di hulu.

"Penyebab (banjir hari ini) hujan di hulu. Persis (volume air datang berlebih)," ujar Yusmada saat dikonfirmasi, Senin.

Yusmada mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima dari petugas, saat ini banjir di Jalan Jakarta-Bogor telah berangsur surut.

Saat ini Dinas SDA DKI tengah berupaya melakukan penanganan agar tidak kembali banjir. Salah satu yang akan dilakukan, yakni penguatan tanggul Kali Baru.

"Penanganam permanen adalah penguatan atau peninggian tanggul Kali Baru. Semoga tahun ini bisa dimulai," ucap Yusmada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com