Dengan demikian, titik-titik yang selalu bocor usai diperbaiki tidak lagi akan mengalami kebocoran dalam jangka panjang.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan hal yang sama.
Ia mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta berencana menormalisasi Kali Baru untuk mengatasi banjir yang merendam Jalan Raya Bogor.
"Ini akan dinormalisasi. Kami masih menunggu dari Dinas SDA. Informasinya untuk itu telah dianggarkan buat pembangunan sheet pile. Nanti sheet pile itu ditinggikan agar air tidak tumpah," kata Anwar di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.
Baca juga: Banjir di Kebon Pala Jatinegara Berangsur Surut
Selain normalisasi, penanganan banjir di sana juga dilakukan dengan membangun crossing saluran air di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur.
Anwar mengatakan, upaya kedua itu dilakukan untuk memecah debit air Kali Baru sehingga tidak meluap ke jalan.
Namun demikian, Anwar tak bisa memastikan waktu pengerjaan normalisasi Kali Baru untuk mengatasi banjir berulang di kawasan itu.
"Saya nunggu dari Dinas SDA. Tugas kami kan hanya mengoordinasikan, buat pengerjaan ini, ini, kemudian memakan waktu sekian hari," kata Anwar.
"Lalu kira-kira seperti apa kalau berdampak, (warga) harap maklum karena mereka membangun di bantaran kali. Dan sudah lama, bukan baru, puluhan tahun," sambung dia.
Relokasi
Anwar menginginkan warga yang tinggal di bantaran Kali Baru direlokasi agar normalisasi kali tersebut dilakukan menyeluruh.
"(Untuk relokasi) lihat nanti pembangunan (sheet pile) seperti apa. Karena yang tahu teknisnya Dinas SDA (Sumber Daya Air), saya hanya menunggu," kata Anwar.
"Kalau saya si kepengin direlokasi semua. Dikosongkan aja semua. Itu keinginan saya loh ya," sambung dia.
Namun, Anwar mengembalikan kebijakan relokasi ke Pemprov DKI Jakarta. Sebab, proyek normalisasi sepanjang lebih dari 250 meter merupakan wewenang Dinas SDA.
"Ada volumenya. Mungkin kalau (panjang tanggul) lebih 250 meter itu kewenangan Dinas. Kalau kami sementara buat beronjong," ucap Anwar.
Baca juga: Wali Kota Jaktim Ingin Warga Bantaran Kali Baru Direlokasi demi Atasi Banjir
Saat ditanya mengenai anggaran normalisasi, Anwar tidak mengetahui secara pasti.
Ia mengaku hanya mengetahui bahwa dana itu sudah dianggarkan.
"Yang tahu itu Dinas SDA, bukan saya. Saya tidak tahu. Saya hanya mengoordinasi ketika ada kejadian seperti ini, apa yang harus kami lakukan sementara," kata Anwar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.