Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Kakak Angela di Persidangan, Tak Menyangka Adiknya yang 3 Tahun Hilang Jadi Korban Pembunuhan dan Mutilasi

Kompas.com - 20/06/2023, 08:05 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pembunuhan dan mutilasi Angela Hindriati Wahyuningsih (54) oleh terdakwa M Ecky Listiantho (34) menyisakan luka mendalam bagi kakak korban, Turyono (59). 

Turyono dihadirkan sebagai salah satu saksi dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (19/6/2023) kemarin. 

Namun, kesaksiannya sempat ditunda lantaran tidak mampu menahan tangis. 

Ia masih syok, adiknya yang selama tiga tahun lebih dinyatakan hilang itu justru ditemukan tewas dengan tubuh terpotong. 

Diketahui, aksi keji Ecky membunuh Angela terjadi pada 2019 di apartemen milik Angela di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Ia membunuh kekasih gelapnya itu karena korban terus meminta dinikahi. Ecky khawatir hubungan gelap mereka ketahuan oleh istri sahnya. 

Usai membunuh korban, Ecky juga merampas seluruh harta dan asetnya.

Namun, pembunuhan itu baru terbongkar pada akhir tahun 2022, saat potongan tubuh Angela ditemukan.

Baca juga: Ecky Mutilasi Jasad Angela Sebulan Usai Bunuh Korban di Apartemen Kuningan Jaksel

Selama tiga tahun, Ecky menyimpan potongan tubuh kekasih gelapnya itu di sebuah kamar kontrakan kawasan Tambun, Bekasi.

Dia menutupi bau busuk dari jasad menggunakan dua kontainer plastik yang ditutup rapat dan ditaburi bubuk kopi.

Sempat ucapkan ultah

Pada Senin (19/6/2023), Jaksa Penuntut Umum (JPU) menggelar sidang lanjutan kasus pembunuhan Angela dengan menghadirkan lima orang saksi.

Satu saksi merupakan kakak kandung Angela, Turyono (59).

Ecky juga dihadirkan dalam persidangan. Majelis Hakim membuka sidang pukul 11.50 WIB dan Turyono menjadi yang pertama memberikan kesaksiannya. 

Kakak kandung Angela (54), Turyono (59) memberikan keterangan dalam sidang dihadapan Majelis Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Cikarang, Kabupaten Bekasi, Senin (19/6/2023). Angela merupakan korban pembunuhan dan jasadnya dimutilasi oleh M Ecky Listiantho (34) pada pertengahan 2019. KOMPAS.com/FIRDA JANATI Kakak kandung Angela (54), Turyono (59) memberikan keterangan dalam sidang dihadapan Majelis Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Cikarang, Kabupaten Bekasi, Senin (19/6/2023). Angela merupakan korban pembunuhan dan jasadnya dimutilasi oleh M Ecky Listiantho (34) pada pertengahan 2019.

Turyono mengungkapkan, sebelum adiknya menghilang, ia sempat mengirimkan pesan singkat berisi ucapan selamat ulang tahun. 

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com