Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Kakak Angela di Persidangan, Tak Menyangka Adiknya yang 3 Tahun Hilang Jadi Korban Pembunuhan dan Mutilasi

Kompas.com - 20/06/2023, 08:05 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

Pesan itu dikirim tepat di ulang tahun Turyono ke-55 pada 13 Mei 2019.

"Dia menyampaikan 'selamat ulang tahun ya, Mas'. Menanyakan gimana kabar saya, 'sehat Mas?'. Dia cerita kemungkinan mau resign pekerjaan tetapi masih proses," kata Turyono.

Baca juga: Minta Ecky Pemutilasi Dihukum Berat, Kakak Angela: Perbuatannya Kejam, Sadis Sekali!

Angela juga bercerita ingin pindah rumah dekat makam anaknya. Mendengar cerita adiknya ingin pindah rumah, Turyono lalu menanyakan bagaimana nasib apartemen jika ditinggalkan.

"Adik saya jawab mau dikontrakin saja, saya bilang 'iya jangan dijual, eman (sayang)'," ucap dia.

Saat itu, Angela belum bercerita apa pun soal hubungannya dengan Ecky. Setelah komunikasi itu, Angela hilang tanpa kabar.

Sampai pada akhirnya tanggal 3 Juli 2019, Turyono dihubungi sepupunya karena Angela sudah satu minggu tidak ada kabar setelah tugas keluar kota di Bandung.

Tak sangka adiknya dibunuh

Tiga tahun berselang, Turyono yang terus menantikan kabar adiknya begitu syok mendengar Angela menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dimutilasi.

Ia pun masih tak kuat menahan tangis saat menceritakan momen itu di persidangan.

Ucapan Turyono terhenti sejenak saat menceritakan momen pertama kali dia mendengar kabar adiknya menjadi korban pembunuhan.

"Karena itu adik kandung saya, yang saya sayangi, mendapatkan kabar tidak sesuai dengan...," kata Turyono diiringi isak tangis.

"Saya tidak terima adik saya diginiin, Pak. Ya Allah..., kenapa nasibmu seperti ini. Saya enggak terima adik saya diginiin," sambung dia sambil menangis tersedu-sedu.

Baca juga: Angela Dimutilasi Ecky, Kakak Korban: Saya Tidak Maafkan Sampai Kapan Pun

Sambil tertunduk dan menangis, Turyono memohon kepada Majelis Hakim agar memberikan hukuman berat kepada Ecky yang telah membunuh adiknya.

"Perbuatan yang kejam, sadis sekali, saya meminta pelaku (Ecky) dihukum seberat-beratnya," ucap Turyono dihadapan majelis hakim.

Turyono tidak terima adiknya yang selama ini dia cari, direnggut nyawanya oleh Ecky dengan cara yang sadis.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com