Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Kampung di Kolong Tol Angke, Tempat Hidup Pendatang di Ibu Kota...

Kompas.com - 20/06/2023, 10:28 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bicara tentang Ibu Kota Jakarta tak melulu soal gedung perkantoran, transportasi canggih, atau kemudahan akses informasi publik yang tersedia.

Di balik kemegahan nama Ibu Kota, terselip kehidupan warga yang jauh dari kata layak. Puluhan warga pendatang makan, tidur, dan beraktivitas di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat.

Kompas.com mencoba mendatangi perkampungan yang dikenal dengan sebutan "kolong", Senin (19/6/2023) sore.

Tak sulit menemukan tempat ini, karena posisinya tepat berada di bawah jalan Tol Angke.

Baca juga: Permukiman di Kolong Tol Angke 2 Diminta Ditertibkan: Merusak Estetika Kota, Sanitasi dan Sirkulasi Udara Memprihatinkan

Dengan mengendarai sepeda motor, Kompas.com dapat melihat permukiman warga saat melintasi pinggiran Kali Ciliwung di Jalan Kepanduan 1, Jelambar Baru, Jakarta Barat.

Di sisi kanan jalan, terdapat beberapa pedagang kaki lima. Mereka baru mau membuka lapak dagangannya di sore hari.

Suara air yang mengalir dari sungai dan ramainya kendaraan melintas di persimpangan menemani perjalanan menuju rumah warga di kolong tol.

Tak jauh, sekitar 200 meter dari jalan utama, terlihat gubuk yang dijadikan warga untuk duduk bersantai. Di balik gubuk, terdapat tembok beton berkelir oranye dengan sedikit celah.

Baca juga: Minta Permukiman Kolong Tol Angke 2 Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Relokasi ke Rusun

Untuk masuk ke dalam permukiman, tubuh pun harus membungkuk karena tembok beton hanya setinggi sekitar 150 sentimeter. Dari luar, sudah terlihat lampu yang menyala karena suasana di kolong tol gelap gulita.

Cukup sulit menghirup oksigen ketika berada tepat di bawah jalan tol. Seperti kehabisan napas, hawa yang pengap menjadi teman perjalanan Kompas.com menyusuri permukiman tersebut.

Tak jauh, terlihat beberapa rumah warga berada di luar lorong yang pengap itu.

Sejumlah warga langsung menatap tajam ke arah Kompas.com dan terdengar berbisik-bisik. Entah apa yang mereka bicarakan.

Baca juga: Anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Minta Permukiman di Kolong Tol Angke 2 Ditertibkan

Kompas.com kembali berjalan dan melihat sejumlah warung yang menyajikan jajanan hingga gorengan.

Sama dengan permukiman pada umumnya, di sana warga beraktivitas seperti biasa, ibu menggendong bayinya dan anak-anak bermain sambil tertawa.

Cukup sulit untuk berbincang dengan warga setempat. Mereka enggan berkomentar soal alasannya menempati hunian di bawah kolong tol.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com