Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Tarif Rp 1 pada LRT Jakarta dari Stasiun Velodrome sampai Pegangsaan Dua...

Kompas.com - 22/06/2023, 13:14 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Tim Kompas.com langsung memasuki pintu masuk Stasiun Velodrome.

Saat tap in, kartu elektronik Tim Kompas.com menunjukkan saldo Rp 49.900.

Saat itu, ada satu rangkaian LRT yang sudah menunggu penumpang.

Baca juga: Heru Budi: HUT Ke-496 Jakarta Spesial, Perayaan Terakhir Sebelum Ibu Kota Pindah

Tim Kompas.com langsung memasuki rangkaian kereta dua gerbong yang didominasi warna merah tersebut.

Selain tim Kompas.com, ada sekitar belasan penumpang lain yang juga menuju arah Stasiun Pegangsaan Dua serta satu petugas LRT.

Dua gerbong kereta LRT yang ditumpangi tim Kompas.com tampak lowong. Banyak kursi yang nihil penumpang.

Waktu menunjukkan pukul 11.50 WIB. Rangkaian kereta LRT pun berangkat dari Stasiun Velodrome.

Bunyi mesin terdengar saat rangkaian kereta LRT ini berjalan.

Perhentian pertama dari Stasiun Velodrome-Stasiun Pegangsaan Dua, yakni Stasiun Equestrian, ditempuh dalam waktu sekitar 1-2 menit.

Usai sejumlah penumpang turun, rangkaian kereta kembali berjalan ke perhentian berikutnya, yakni Stasiun Pulomas, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Boulevard Utara, dan Stasiun Pegangsaan Dua.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, penumpang paling banyak turun di Stasiun Boulevard Utara, yakni lima orang.

Selama di perjalanan, ruang gerbong LRT itu terasa cukup dingin.

Perjalanan menggunakan layanan LRT Jakarta tergolong cukup nyaman. Namun, dari Stasiun Boulevard Utara-Stasiun Pegangsaan Dua, kereta LRT ini melewati dua belokan ke arah kanan.

Saat melewati setiap belokan, kereta LRT ini memelankan lajunya. Saat memelankan lajunya, muncul bunyi gesekan antar-besi yang cukup kencang.

Bunyi gesekan ini terdengar oleh penumpang yang berada di dalam gerbong.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com