Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fajri, Pria Berbobot 300 Kg Terkena Syok Sepsis akibat Morbid Obesitas

Kompas.com - 22/06/2023, 17:32 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fajri (27), pria asal Tangerang yang berbobot 300 kilogram mengalami infeksi pada paru-paru dan kaki hingga memicu terjadinya syok sepsis akibat obesitas morbid.

Dokter Spesialis Anestesi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Sidharta Kusuma Manggala menjelaskan, kondisi syok sepsis lebih mudah menyerang pasien dengan komorbid atau penyakit penyerta.

“Namanya ini obesitas morbid, kalau (yang) kejadian pada Tuan MF,” kata Sidharta saat jumpa pers di RSCM, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023) siang.

Baca juga: Fakta Meninggalnya Fajri Pria Obesitas Berbobot 300 Kg: Alami Syok Sepsis Berujung Kegagalan Multiorgan

Penyandang obesitas morbid memiliki body mass index (BMI) atau indeks massa tubuh di angka 40 atau lebih.

Sebagai informasi, Fajri memiliki BMI mencapai 91. Nilai itu hampir tiga kali lipat indeks massa tubuh yang super tidak normal, di atas 35.

“Kemudian, memang komorbid itu maka gampang sekali terjadi infeksi. Daya tahan tubuh Tuan MF sudah turun, jadi kuman di rumah dan lingkungan membuat gampang sekali terjadinya infeksi,” jelas Sidharta.

“Infeksi ini (yang) mengakibatkan kegagalan di beberapa organ di tubuhnya,” sambung dia.

Baca juga: Damkar Turun Tangan untuk Bantu Makamkan Fajri, Pria Obesitas Berbobot 300 Kg

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pelayanan Operasional RSCM Dokter Renan Sukmawan menambahkan, kondisi tubuh Fajri memang sudah terinfeksi saat dirujuk ke RSCM pertama kali pada 9 Juni 2023.

“Enam jam setelah masuk disaturasi, saturasinya turun dan perlu alat bantu napas. Jadi sepsis itu memang sudah ada sejak masuk sehingga ketika enam jam saturasinya turun, alat bantu napas dipasang (oleh) tim,” ujar Renan.

Setelah itu, tim medsi berupaya memberikan antibiotik dan suplai makanan.

“Memang untuk komunikasi, tentu dengan alat bantu napas enggak bisa, karena (almarhum) harus disedasi (diberi agen anestesi agar hilang kesadaran),” lanjut dia.

Baca juga: Detik-detik Pemakaman Fajri, Pria Obesitas Berbobot 300 Kg, di TPU Menteng Pulo

Untuk diketahui, Fajri merupakan pria asal Pedurenan, Karang Tengah, Tangerang.

Sebelum dirawat di RSCM, Fajri hanya terbaring selama delapan bulan tanpa bisa beraktivitas di kasurnya.

Pada 9 Juni 2023, Fajri dirujuk dari RSUD Tangerang ke RSCM karena gangguan organ dalam.

Fajri meninggal setelah dirawat sekitar 14 hari di RSCM pada pukul 01.25 WIB.

"Kami lakukan yang terbaik dengan obat-obatan terbaik. Kami usahakan oleh tim, tapi ternyata tadi malam pada 01.25 WIB almarhum Tuan MF berpulang ke Rahmatullah di hadapan keluarga dan diterima dengan baik oleh keluarga," kata Renan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com