Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Bantu 4 Anak Berpenyakit Berat, Ada yang Kanker Mata Hingga Tak Bertempurung Kepala

Kompas.com - 23/06/2023, 19:26 WIB
Firda Janati,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyalurkan bantuan untuk empat anak penderita penyakit berat. Salah satunya bernama Khairunia (3) yang tinggal di Bekasi.

Menurut Risma, Khairunia dan ketiga anak lainnya membutuhkan bantuan tambahan selain yang diberikan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

"Mereka sudah kami bantu uruskan BPJS-nya. Ada yang memang tidak ter-cover BPJS, itu yang kami cari donaturnya. Kami juga bantu dari Kementerian Sosial," ujar Risma saat menyerahkan bantuan di Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Bekasi Timur, Jumat (23/6/2023). 

Baca juga: Alasan Aldi Taher Sumbangkan Hasil Konser untuk Yayasan Kanker Anak

Risma menjelaskan, dukungan yang diberikan oleh Kemensos di luar dari pengobatan, yakni kebutuhan popok, vitamin dan makanan.

"Kami memberikan kebutuhan vitamin, makanan-makanan kebutuhannya, ada juga popok. Ya kebutuhan mereka di luar pengobatan, untuk supporting itu," kata Risma.

Diketahui, Khairunia menderita kanker mata. Sementara, ketiga anak lainnya, yakni Ziban penderita hidrosefalus, Hilda penderita tumor mata, dan Al Qori yang tidak memiliki tempurung otak.

Ibu Khairunia, Ipit Nilawati membenarkan adanya bantuan dari Kemensos. Kebutuhan anaknya mulai dari popok hingga vitamin menjadi terpenuhi.

"Ya (dibantu) kebutuhan dede. Kebutuhan sehari-hari, nutrisinya, makanannya, pokoknya kebutuhan dede semua selama pengobatan," kata Ipit. 

Baca juga: 6 Ciri-ciri Kanker Usus yang Kerap Tak Disadari

Sementara untuk pengobatan Khairunia selama di rumah sakit telah ditanggung sepenuhnya oleh BPJS.

"Biaya RSCM juga ditanggung. Pengobatan dede sudah hampir sembilan bulan. Sistemnya setiap pengibatan ditanggung pemerintah," jelas Ipit.

Ipit merasa bersyukur dengan adanya bantuan dari Kemensos untuk anaknya yang kini masih berjuang kemoterapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com