JAKARTA, KOMPAS.com - Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengimbau masyarakat agar segera melapor jika mengetahui adanya penyalahgunaan hunian program DP 0 rupiah disewakan sebagai indekos.
“Ya kan saya minta masyarakat yang merasa tahu bahwa rumah DP Rp 0 persen dijadikan kos-kosan, itu melapor,” kata Joko saat ditemui di silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2023).
Setelah ramai berkait hal tersebut, Joko mengatakan bahwa ia akan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta untuk segera membentuk tim pengawasan.
“Ya nanti akan koordinasi dengan Dinas Perumahan,” ujar Joko.
Baca juga: Saat Rumah Dp 0 Disulap Jadi Kosan, Penyewa Mengaku sebagai Saudara Pemilik Unit
Sejauh ini, Joko mengungkapkan bahwa dia belum menerima laporan lain yang masuk dari Dinas PRKP setelah hunian program DP Rp 0 di Menara Samawa Pondok Kelapa, Jakarta Timur, disewakan jadi indekos.
“Ya karena kemarin kan waktunya hari Jumat, nah sekarang baru sehari,” kata dia.
Beberapa waktu belakangan, santer informasi soal penyalahgunaan hunian program DP Rp 0 di Menara Samawa Pondok Kelapa, Jakarta Timur, sebagai indekos.
Kabar yang beredar di media sosial mengarah pada video rekomendasi sewa apartemen murah di Jakarta Timur seharga Rp 1 juta per bulan tanpa biaya iuran pemeliharaan lingkungan (IPL).
Dalam video tersebut, terlihat fasilitas lengkap yang disediakan pemilik unit, meliputi kamar mandi, peralatan elektronik, dapur lengkap dengan kompor tanam dan sebuah kamar tidur berpendingin ruangan (AC), serta pemandangan kota Jakarta Timur yang bisa terlihat dari balkon.
Video itu diunggah di reels Instagram tetapi kini telah dihapus.
Baca juga: Pemprov DKI Tunggu Laporan untuk Telusuri Kabar Rumah DP 0 Persen Jadi Kos-kosan
Adapun alasan pemilik rumah DP Rp 0 di Pondok Kelapa, Jakarta Timur ini menyewakan unitnya sebagai indekos yakni ia tak lagi menetap di sana.
Plt Kepala Dinas PRKP DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum menyampaikan, pemilik unit yang bersangkutan lebih rutin menetap di rumah orangtua sejak memiliki anak pertama.
"Sejak bulan September 2021, hunian tersebut tidak ditempati secara terus menerus dikarenakan kelahiran putra pertamanya, sehingga kembali ke rumah orangtuanya di Cipulir, Jakarta Selatan," ujar Retno, Jumat (23/6/2023).
Meski begitu, kata Retno, pemilik unit rumah susun sederhana milik (rusunami) tetap rutin membayar cicilan bulanan dan IPL kepada pihak pengelola.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.