JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka HUT ke-496 DKI Jakarta, Heri (36), salah satu sopir Mikrotrans Transjakarta berharap Pemprov DKI Jakarta bisa menaruh perhatian lebih pada ketertiban terminal transportasi umum di Ibu Kota.
Sebab menurut dia, terminal saat ini belum berfungsi sebagai mana mestinya. Selain itu, kondisi di dalam terminal juga masih terbilang semrawut. Tak sedikit angkutan kota (angkot) yang justru mengetem di pinggir jalan.
"Tolong dong terminal diperhatikan, istilahnya urakan, enggak tertata rapi. Angkutan umum itu fungsinya di mana sih tempatnya, terminal atau di luar?" kata Heri saat ditemui Kompas.com di Terminal Pasar Minggu, Selasa (27/6/2023).
Baca juga: Transportasi Publik di Jakarta Dipuji, tapi Masih Perlu Perbaikan
Untuk itu Heri meminta aparat keamanan benar-benar tegas untuk menata ketertiban dalam terminal. Bukan hanya sesaat saja.
"Masalahnya, tolong dong kerja samanya aparatur negara, Satpol PP, Dishub, polisi. Kalau mau ditertibkan ya tertibkan, jangan seperti hangat-hangat tahi ayam, habis diterbitkan besoknya belalakan. Pas ada sidak rapi, foto-foto," kata Heri lagi.
Menurut dia, masalah-masalah ini, baru bisa diketahui jika pemerintah melakukan sidak langsung tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Maka itu, ia berharap, siapa pun pemimpin baru DKI Jakarta nantinya, adalah sosok yang tegas dan bisa terjun langsung untuk tahu letak permasalahan yang ada di masyarakat saat ini.
"Memang harus dari atas, dari gubernurnya tegas. Terjunlah tanpa pendamping, biar bisa menilai masyarakatnya, langsung menyatu, tanpa pengawalan, agar melihat apa yang dilakukan bawahannya, dari wali kota, camat, kelurahan, sidak dadakan jangan pakai baju dinas, jangan pakai pengawalan," Heri bertutur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.