"Hal itu yang kami kedepankan dalam mekanisme penetapan tarif kuliah," jelasnya.
Data tentang kondisi sosio-ekonomi mahasiswa pun diperoleh dari mahasiswa itu sendiri.
Apabila mahasiswa yang bersangkutan merasa UKT-nya tak sesuai kondisi sosio-ekonomi, ada mekanisme peninjauan kembali yang bisa ditempuh.
Baca juga: UI Beri Pilihan Cicil UKT hingga Carikan Beasiswa untuk Mahasiswa yang Terkendala Biaya
Amelita mengatakan, jika sudah mendapat penetapan UKT, mahasiswa bisa mengajukan cicilan dalam satu semester dengan tiga kali pembayaran.
Lalu, bagi mahasiswa yang kesulitan finansial, UI akan membantu mencarikan beasiswa.
Selain itu, pihak kampus telah menyediakan program magang atau kerja paruh waktu di lingkungan kampus UI.
Lewat program magang atau kerja paruh waktu ini, mahasiswa akan mendapat imbalan berupa uang saku.
Sebelumnya diberitakan, mahalnya nominal UKT di UI dikeluhkan sejumlah mahasiswa, diantaranya Sabrina Syifa dan Rachel, dua mahasiswa baru kampus tersebut.
Baca juga: Curhat Maba UI Harus Bayar UKT Rp 15 Juta Per Semester: Mahal Banget, Akhirnya Banding
Keduanya sama-sama tak menyangka UKT yang didapat jauh lebih mahal dari yang mereka perkirakan.Sabrina mengatakan, dirinya sudah mempersiapkan dana untuk membayar UKT usai diterima di jurusan Sastra Prancis, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI pada Maret lalu.
Namun, ia terkejut dan bingung lantaran UKT yang didapatnya cukup jauh dari perkiraan dana yang telah dipersiapkan."Dapat nominal UKT Rp 15 juta, nominal UKT-ku cukup jauh dari perkiraan dana yang sudah aku sisipkan," ujar Sabrina saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/6/2023).
Tak berbeda dengan Sabrina, Rachel juga kaget dikenai biaya UKT sebesar Rp 15 juta per semester usai diterima di jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
"Kemarin aku dapat UKT golongan 10, di Rp 15 juta (per semester). Kaget dong, mahal banget," kata Rachel kepada Kompas.com, Jumat (16/6/2023).
(Penulis: Wasti Samaria Simangungsong, Muhammad Naufal | Editor: Jessi Carina, Irfan Maullana, Ihsanuddin).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.