Meski begitu, warga tetap menyiram mereka dengan air untuk membantu mendinginkan tubuh mereka.
Baca juga: Istri dan Anak yang Dibakar Suami di Cakung Sempat Tak Dapat Perawatan di Rumah Sakit
"Anaknya yang paling kecil langsung dibawa ke RS Pekerja, tiga orang lainnya ke RS Islam. Lokasi rumah sakit sama-sama di Sukapura, Jakarta Utara. Katanya sih mereka dirujuk ke rumah sakit lain, cuma saya enggak tahu ke mana," jelas Ruswanto.
Sembari mengevakuasi US, W, N, dan K, warga terus berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
Setelah sekeluarga itu dibawa ke rumah sakit, pemadam kebakaran tiba beberapa menit kemudian usai menerima laporan dari seorang warga.
"Sambil nunggu pemadam kebakaran datang, kami berupaya memadamkan api. Enggak cuma warga kontrakan saja, tapi dari kontrakan lainnya dan orang-orang yang lagi main futsal juga bantu," ungkap Ruswanto.
Baca juga: Cerita Keluarga Istri yang Dibakar Suami di Cakung, Sempat Pinjam Uang dan Gadai STNK untuk Biaya RS
Setelah api padam, polisi yang juga tiba ke lokasi kebakaran langsung memasangkan garis polisi.
Sebagai informasi, US membakar W yang sedang berada di dalam kontrakan bersama N dan K.
Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Metro Jakarta Timur Ipda Sri Yatmini mengungkapkan, aksi keji itu dilakukan pelaku ketika US dan W cekcok di rumahnya pada Rabu malam.
Belum diketahui pasti penyebab mereka berdua bertengkar. Namun, yang jelas, pertengkaran di dalam kamar kontrakan itu berujung KDRT.
US yang kala itu memegang botol bensin langsung mengguyur istri dan dua anaknya.
"Dua anak korban ini sedang main HP di rumah itu, jadi karena suami pada saat marah-marah itu sedang memegang botol bensin, diguyur lah ketiga korban, antara ibu dan dua anak korban itu," tutur Sri kepada Kompas.com, Minggu (2/7/2023).
US yang melihat korban terbakar justru ikut panik. Dirinya lalu ikut menyiram bensin ke tubuhnya dan ia akhirnya ikut terbakar.
Meski begitu, US tetap dinyatakan selamat. Pelaku hanya mendapat luka bakar 20-30 persen di tubuhnya.
Ia yang kini berstatus sebagai tersangka. Ia direlokasi ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, untuk dirawat.
Semua korban selamat, tetapi mengalami tingkat luka bakar 55 persen. Selain itu, para korban juga sudah direlokasi ke dua rumah sakit yang berbeda, yakni di RS Tarakan, Jakarta Pusat; dan di RS Koja, Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.