Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Dipaksa Atasan "Ngutang", PPSU Kelapa Gading Barat Harus Bayar Bunga Jutaan Rupiah

Kompas.com - 06/07/2023, 19:58 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelapa Gading Barat Maulana (53) mengungkapkan kerugian yang ditanggung atas perilaku atasannya di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.

Sebagai informasi, Maulana dipaksa meminjam uang di koperasi oleh atasannya tersebut.

Kerugian yang dihitung Maulana ini berdasarkan jumlah bunga yang dia bayar setiap bulannya sejak September 2022.

"Ruginya ya sekitar Rp 10 juta. Kan pinjaman Rp 20 juta, ada bunganya," kata Maulana saat dihubungi, Kamis (6/7/2023).

Baca juga: Takut Kehilangan Pekerjaan, PPSU Kelapa Gading yang Diutangi Bos Hanya Bisa Mengeluh

Dari pinjaman Rp 20 juta, Maulana hanya menerima Rp 18 juta, sedangkan sisanya diendapkan di koperasi.

Setelah menerima uang pinjaman dari koperasi, Maulana membayar cicilan Rp 2,25 juta per bulan. Cicilan dibayar selama 12 bulan.

Saat cicilannya tersisa tiga bulan, Maulana ditawari atasannya untuk kembali meminjam uang. Namun, Maulana menolak.

Meski demikian, atasannya tetap mencairkan uang pinjaman atas nama Maulana, tetapi uang tersebut digunakan oleh dirinya sendiri.

"Langsung (tanya) ke saya. 'Pak Mul kalau enggak mau pakai, saya yang pakai ya'. Nah, pimpinan kalau sudah kayak begitu, kalau kami menolak, bagaimana?" keluh Maulana.

Baca juga: Tak Cuma Dipaksa Pinjamkan Uang, PPSU Kelapa Gading Barat Juga Dicaci Maki Atasan

Pada Juni 2023, pinjaman dari koperasi atas nama Maulana akhirnya cair. Maulana langsung mentransfer uang tersebut ke atasannya melalui mobile banking.

Atasan tersebut berjanji akan membayar cicilan atas nama Maulana setiap bulan, setelah sisa tiga bulan tagihan untuk pinjaman pertama selesai dibayar.

Namun, Maulana tidak memercayainya.

Pada Senin (3/7/2023), Maulana menerima telepon dari atasan tersebut. Dia diminta untuk melunasi pinjaman pertama yang tersisa tiga bulan.

Baca juga: Anggota PPSU Kelapa Gading Barat Blak-blakan Dimintai Atasan Rp 1 Juta

Maulana meminta waktu hingga Kamis (6/7/2023) untuk membayar tagihan koperasi. Sebab, pada hari itu dia hendak melunasi cicilan motor yang digadai ke temannya demi biaya kuliah anak.

"Motor saya kan sama teman. Waktu itu buat bayar kuliah anak, saya pinjam Rp 3 juta, cuma bayarnya Rp 3,5 juta. Gaji saya dipotong (cicilan koperasi) tersisa Rp 2,9 juta," kata Maulana.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com