DEPOK, KOMPAS.com - Spanduk Elly Farida, istri Wali Kota Depok Mohammad Idris sekaligus bakal calon anggota DPRD Jawa Barat, tengah menjadi sorotan beberapa hari ke belakang.
Sebab, sejumlah tokoh politik Depok menyinggung keberadaan spanduk Elly yang bertebaran di mana-mana.
Tokoh politik Depok menyinggung hal itu usai Idris secara tiba-tiba menerbitkan surat edaran (SE) tentang penertiban atribut partai politik.
Anggota Fraksi PKB Babai Suhaimi mempertanyakan apakah Elly Farida memasang baliho sesuai peraturan yang ada, yakni membayar pajak pemasangan baliho.
"Istrinya sendiri (Elly Farida) juga sudah pasang baliho, spanduk, di mana-mana. Istrinya bayar atau tidak?" sebutnya, Senin (3/7/2023).
Baca juga: Saat Spanduk Istri M Idris Terpampang di Pagar Rumah Warga Pancoran Mas Depok...
Untuk diketahui, Elly Farida mencalonkan diri menjadi bacaleg Jawa Barat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai yang sama dengan Idris.
Dalam kesempatan itu, ia juga mempertanyakan apakah M Idris membayar pajak saat memasang baliho ketika menjadi calon wali kota petahana dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Depok 2020.
"Dulu waktu beliau (Idris) mencalonkan diri jadi wali kota, bayar enggak pajak baliho-baliho yang beliau pasang? Ada pajaknya enggak?" tegas Babai.
Ketua Fraksi PDI-P DPRD Kota Depok Ikravany Hilman menyebutkan, media promosi Elly terletak di berbagai titik di Kota Depok.
Kata dia, bisa jadi justru spanduk Elly yang menyalahi SE penertiban tersebut.
"Baliho, spanduk, milik istri Wali Kota (Elly Farida) kan juga ada di mana-mana. Bukan tidak mungkin juga itu bagian dari pelanggaran itu," tegasnya, Selasa (4/7/2023).
Baca juga: Selain di Pagar Rumah Warga, Spanduk Istri M Idris Terpasang di Tiang Listrik
Ia meminta Idris bersikap tegas meski kepada istrinya sendiri.
Kata Ikravany, jika baliho sang istri terinstal secara salah, Idris harus menurunkan media promosi tersebut.
Dengan demikian, Idris disebut bisa memberikan contoh yang baik soal implementasi aturan dilakukan tanpa tebang pilih.
"Jadi, sudah tertibkan dulu saja itu (baliho) punya Bu Elly Farida untuk kasih contoh. Jangan sampai nanti wali kota bikin kebijakan, yang kena malah dia sendiri," urai Ikravany.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.