Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilangkan Kesan Kumuh dan Negatif, Terminal Pulogadung Bakal Ditata Ulang

Kompas.com - 07/07/2023, 14:11 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Pulogadung di Jakarta Timur bakal ditata ulang untuk menghilangkan kesan kumuh dan negatif.

Kepala Terminal Pulogadung Sutarman mengatakan, penataan ulang ini sudah direncanakan sejak 2021.

"Memang sudah dari 2021 akan ada peremajaan terminal. Pembenahan dari pedagang-pedagang liar atau rumah tinggal liar tanpa izin," tutur dia di lokasi, Jumat (7/7/2023).

Pedagang dan rumah tinggal liar yang dimaksud adalah deretan kios di seberang halte transjakarta, tepatnya sederet dengan WC umum di sisi kanan pintu keluar terminal.

Baca juga: Arogannya Ormas yang Tutup Paksa Rumah Potong Hewan di Pulogadung: Paksa Pedagang Libur Disertai Kekerasan

Menurut Sutarman, mereka telah menyalahkan izin penggunaan bangunan karena beraktivitas tepat di atas saluran air.

"Itu memang sangat mengganggu sekali, baik dari kelestarian maupun kenyamanan pengguna terminal," ujar Sutarman.

"Kios-kios di atas saluran air ini juga membuat terminal kelihatan kumuh, makanya harus ada pembenahan, di antaranya pembongkaran kios-kios dan tempat tinggal yang sudah bertahun-tahun di sini," imbuh dia.

Penambahan fasilitas

Selain pembongkaran kios, Sutarman mengatakan bahwa sejumlah fasilitas juga akan ditambahkan di Terminal Pulogadung.

Salah satunya adalah taman. Jika deretan kios sudah dirobohkan, taman akan didirikan di sana.

Ruang tunggu para penumpang juga akan diperbaiki supaya masyarakat merasa nyaman saat menunggu transportasi yang hendak ditumpangi.

"Nanti juga akan ada ruang laktasi, dan ruang bermain anak. Kami ingin menghilangkan kesan-kesan negatif terhadap terminal, sehingga orang-orang yang ke sini merasa nyaman dan aman," ucap Sutarman.

Baca juga: Copet Beraksi di Terminal Pulogadung meski Ada Petugas Dishub, Polisi: Kami Akan Awasi dan Patroli

Targetnya, penataan ulang akan dimulai dari pembongkaran kios pada tahun ini.

Sementara untuk penambahan atau perbaikan fasilitas terminal, masih akan dirundingkan lebih lanjut.

"Insha Allah tahun ini kios sudah terbongkar semua, tapi ini tergantung pada keputusan UPT Terminal Angkutan Jalan," ungkap Sutarman.

"Saat ini, baru warung-warung yang sebelumnya ada di pinggir jalan saja yang dibongkar. Mereka sementara waktu dipindahkan ke area di dekat bangunan menara," sambung dia.

Adapun penataan ulang akan dilakukan melalui koordinasi dengan pihak kelurahan, kecamatan, Satpol PP, serta instansi lainnya seperti Polri dan TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com