JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang saat spanduk istri Wali Kota Depok jadi sorotan banyak dibaca pembaca Kompas.com pada Jumat (7/7/2023).
Kemudian, artikel mengenai riwayat Blok G pasar Tanah Abang juga ramai dibaca.
Sementara itu, berita tentang Maulana dipanggil inspektorat DKI usai bongkar ulah atasan menarik perhatian dan banyak dibaca.
Ketiga berita di atas masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:
Baca juga: Geramnya Bima Arya Temukan Kecurangan PPDB Jalur Zonasi di Kota Bogor
Spanduk Elly Farida, istri Wali Kota Depok Mohammad Idris sekaligus bakal calon anggota DPRD Jawa Barat, tengah menjadi sorotan beberapa hari ke belakang.
Sebab, sejumlah tokoh politik Depok menyinggung keberadaan spanduk Elly yang bertebaran di mana-mana.
Tokoh politik Depok menyinggung hal itu usai Idris secara tiba-tiba menerbitkan surat edaran (SE) tentang penertiban atribut partai politik.
Baca juga: Dipasang di Pagar dan Tiang Listrik, Tak Ada Tanda Lunas Pajak pada Tiga Spanduk Istri Walkot Depok
Anggota Fraksi PKB Babai Suhaimi mempertanyakan apakah Elly Farida memasang baliho sesuai peraturan yang ada, yakni membayar pajak pemasangan baliho.
"Istrinya sendiri (Elly Farida) juga sudah pasang baliho, spanduk, di mana-mana. Istrinya bayar atau tidak?" sebutnya, Senin (3/7/2023). Baca selengkapnya di sini.
Sudah nyaris satu dekade lalu, Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, diresmikan oleh mantan gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada 2 September 2013.
Saat Kompas.com menyusuri bangunan yang terdiri dari tiga lantai itu pada Kamis (6/7/2023), kondisinya memprihatinkan, terutama di lantai 2 dan 3 yang sudah lama terbengkalai.
Baca juga: Datangi Blok G Pasar Tanah Abang, Polisi Temukan Alat Diduga Bong untuk Sabu
Di lantai 1, pencahayaan di dalam minim. Area lantai dan dinding tampak kotor.
Apalagi dengan banyaknya lorong terimpit los-los yang tutup di kiri dan kanan. Baca selengkapnya di sini.
Inspektorat DKI Jakarta memanggil anggota PPSU Kelapa Gading Barat, Maulana (53) ke kantor Wali Kota Jakarta Utara pada Kamis (6/7/2023).
Pemanggilan terhadap Maulana merupakan buntut dari keluhannya tentang ulah Kepala Seksi di Kelurahan Kelapa Gading Barat.
Baca juga: Menghilangnya Kepala Seksi yang Diduga Paksa PPSU Ngutang di Pinjol
Ulah pejabat tersebut yakni meminjam uang ke sejumlah anggota PPSU Kelapa Gading Barat, menggunakan data pribadi PPSU untuk pinjol, dan memaksa PPSU meminjam uang di sebuah koperasi.
Maulana mengungkapkan, pemanggilan berlangsung sejak pukul 18.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Dalam kesempatan ini, ia menghadap kepada Plt Inspektur Pembantu Jakarta Utara Nirwani Budiati. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.