JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) di Kelapa Gading Barat bernama Maulana (53) mengaku dipaksa berutang oleh atasannya selama dua tahun terakhir.
Dia bersama rekan-rekan PPSU yang lain diduga dipaksa berutang melalui pinjaman online dan sebuah koperasi.
Belakangan diketahui bahwa atasan Maulana yang diduga berulah tersebut adalah Marihot Hutagalung.
Dia merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang menjabat sebagai Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kelapa Gading Barat.
Baca juga: Anggota PPSU yang Dipaksa Ngutang ke Pinjol oleh Atasan Kembali Diperiksa Inspektorat DKI
Plt Lurah Kelapa Gading Barat Rahmat Syahputra memastikan bahwa kasus ini tengah diproses di Inspektorat.
"Sedang diklarifikasi di tingkat kota dan provinsi," kata Rahmat saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/7/2023).
Dia juga memastikan, sejauh ini sudah ada beberapa saksi yang diperiksa atas kasus ini.
Kendati demikian, Marihot Hutagalung belum diperiksa. Rahmat beralasan, pemeriksaan dilakukan secara bertahap.
"Bertahap," tutur Rahmat.
Baca juga: DPRD DKI: Kepala Seksi Pakai Data Anggota PPSU untuk Pinjol Harus Dicopot
Adapun Marihot tiba-tiba menghilang setelah ulahnya diketahui publik.
Kompas.com sudah mencoba menghubungi Marihot melalui sambungan telepon sebanyak tiga kali pada Kamis (6/7/2023) untuk meminta penjelasan.
Selain menelepon, Kompas.com juga sudah menghubungi melalui pesan singkat WhatsApp pada hari yang sama. Namun, tidak ada jawaban dari Marihot.
Kompas.com kemudian kembali menghubungi Marihot pada Jumat (7/7/2023). Hanya saja, kepala seksi tersebut tidak kunjung memberikan jawaban.
Belakangan, diketahui bahwa ASN itu mengambil cuti dadakan selama lima hari setelah kabar mengenai ulahnya ini viral. Hal itu disampaikan oleh S (50), istri Maulana.
Baca juga: Mengawal Nasib Maulana usai Bongkar Ulah Atasan PPSU yang Paksa Anak Buah Ngutang Pinjol
Informasi bahwa kepala seksi itu sedang cuti didapat Maulana saat ia diperiksa Inspektorat DKI Jakarta terkait pengakuannya yang membongkar perilaku atasannya.