Mereka datang untuk meminta solusi dari Pemprov agar bisa berdagang di kawasan itu tanpa mengganggu aktivitas masyarakat di kawasan Jalan.
"Kalau memang mau ditata kan tidak menolak untuk ditata. Tempatkan lah mereka yang layak. Jadi tetap bisa berjualan di situ dengan tertib, bersedia kok," kata perwakilan PKL kawasan Salemba, Sondang Hutagalung.
"Mereka bersedia kok dibina oleh UMKM. Perlakukan lah mereka sebagai manusia. Itu harapan kami. Bagaimana caranya ya itu urusan Pemprov untuk berpikir, bagaimana menata, juga bagaimana dengan dinas UMKM-nya," sambung dia.
Baca juga: PKL Kawasan Salemba Datangi Balai Kota, Keluhkan Tindakan Tak Manusiawi Satpol PP
Secara terpisah, salah satu pedagang bernama Lukman (43) kerap merasa khawatir saat berdagang. Sebab, Satpol PP bisa kapan saja menertibkan para pedagang yang berjualan di kawasan itu.
Lukman berharap, Pemprov dapat memberikan solusi untuk permasalahan ini. Baik itu memberi binaan, atau memberikan lahan bagi pedagang untuk berjualan.
“Saya minta kebijakan dan kebijaksanaan untuk dibina (dari Gubernur),” tutur dia, Selasa (11/7/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.