Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Orangtua Siswa Kelas 1 SD, Anaknya Semangat Bersekolah tapi Kaget Harus Bangun Pagi

Kompas.com - 12/07/2023, 15:57 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu bernama Sami'na (37) merasa beruntung karena anaknya, Mufidah (6), selalu bersemangat untuk bersekolah sedari TK.

Bahkan, saat libur pun, Mufidah selalu mengajak ibunya untuk bersekolah.

Namun, siswi kelas 1 SDN Pulo Gebang 04, Jakarta Timur, itu sempat terkejut saat mengetahui bahwa ia harus bangun lebih pagi.

"Dia memang selalu mau sekolah, sudah semangat dari sebelum pendaftaran SD, tapi dia kaget karena harus bangun lebih pagi," ucap Sami'na di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Hari Pertama Sekolah, Siswa SDN 01-06 Duri Utara Beraktivitas di Antara Tenda Pengungsi Kebakaran

Sami'na mengungkapkan, saat masih bersekolah tingkat TK, anaknya tidak harus bangun pagi.

Namun, karena SD di Jakarta secara serentak masuk pada pukul 06.30 WIB, Mufidah harus sudah bangun sejak sekitar pukul 05.00 WIB untuk siap-siap dan berangkat pukul 06.00 WIB.

Mengetahui hal ini, Mufidah menanyakan alasan di balik jam masuk sekolah yang lebih pagi daripada ketika ia masih TK.

"Dia tanya, 'Kalau masuknya 06.30 WIB, kenapa?'. Saya bilang kalau SD ikut aturan pemerintah. Jadi enggak bisa atur sendiri kayak pas di masih TK," jelas Sami'na.

"Anak saya tanya, 'Berarti aku harus bangun lebih pagi setiap hari?'. Dia kaget di situ, terheran-heran karena jam sekolahnya jadi lebih pagi," imbuh dia.

Baca juga: Hari Pertama Anaknya Sekolah, Orangtua: Dia Susah Dibangunin, Masih Ngantuk Saat Berangkat

Persiapkan anak masuk sekolah

Sami'na mengatakan, ia sudah menyiapkan segala hal untuk membuat anaknya merasa nyaman bersekolah SD.

Sejak jauh hari, peralatan sekolah sudah dibeli. Untuk seragam, ia hanya membeli seragam merah putih.

Saat ini, ia masih menunggu instruksi lebih lanjut dari pihak sekolah terkait jenis seragam lainnya, yakni seragam olahraga dan batik.

Baca juga: Kegembiraan Hari Pertama Sekolah di Jakarta, Ada yang Semangat Bangun Pagi sampai Nyanyi Bersama

Selain itu, Sami'na juga mempersiapkan anaknya secara mental agar siap menghadapi teman-teman dan lingkungan baru.

Salah satunya memberi nasihat agar sang anak menjaga tingkah laku dan cara bicaranya supaya tidak berteriak-teriak.

"Saya juga nasihati supaya anak harus lebih sabar dan jangan cepat marah. Terus, berteman dengan siapa saja," terang Sami'na.

Lebih lanjut, ia juga mengajari Mufidah untuk selalu menjaga diri dari sentuhan orang lain, meski dalam hal bercanda.

"Saya bilang, 'Jangan pernah kamu bolehin orang lain menyentuh bagian sensitifmu, kecuali itu kamu sendiri dan mama'. Kalau dipegang, saya suruh teriak. Kalau orangnya marah, saya suruh gigit," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com