DEPOK, KOMPAS.com - Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Depok Babai Suhaimi mengakui, pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) bakal memakan waktu yang lama.
Namun, TPST nantinya berfungsi sampai puluhan tahun.
"Kalaupun (TPST) dibangun dalam kurun waktu dua tahun, enggak masalah. Tapi, kan penggunaannya untuk puluhan tahun," kata Babai melalui sambungan telepon, Rabu (12/7/2023).
Ia menyebutkan, pembangunan TPST tergolong solusi jangka panjang untuk mengatasi persoalan sampah di Depok.
Baca juga: F-PKB: UPS Bisa Jadi Solusi Jangka Pendek Atasi Persoalan Sampah di Depok
Selain itu, ada solusi jangka pendek untuk mengatasi sampah di Depok. Langkah tersebut, yakni memfungsikan kembali unit pengolahan sampah (UPS), program eks Wali Kota Depok Nur Nahmudi Ismail.
"Kalau jangka pendeknya (penanganan persoalan sampah), mungkin fungsikan kembali UPS," sebut Babai.
Menurut dia, UPS bisa mengolah sampah sehingga volume sampah di Depok tidak bertambah.
Kata Babai, cara kerja UPS serupa dengan TPST. Namun, pembangunan UPS memakan waktu jauh lebih cepat daripada pembangunan TPST.
"Jadi, kalau jangka pendek, efektifkan kembali UPS di berbagai wilayah yang terbangun waktu itu," ucap dia.
Baca juga: F-PKB Sindir Idris Abai Atasi Masalah Sampah, Malah Bangun Alun-alun yang Tak Krusial
Babai sebelumnya berujar, Wali Kota Depok M Idris mengabaikan persoalan sampah. Sebab, Idris masih mengoperasikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.
Lokasi itu padahal dinilai sudah tak layak dioperasikan.
"TPA Cipayung melebihi kapasitas dan sudah tidak layak untuk dijadikan tempat pembuangan sampah," tutur Babai.
Ia menyebutkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok seharusnya membuat TPST. Dengan demikian, volume sampah di Depok dapat berkurang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.