JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara, Nurus mengatakan bahwa kematian kucing secara mendadak kembali terjadi di wilayahnya.
Nurus mengungkapkan, kini terhitung ada 24 ekor kucing yang mati tiba-tiba di wilayah Kampung Sunter Muara, dari semula 21 kucing.
"Ada tambahan data masuk sampai tadi pagi, karena ada tiga ekor yang mati. Jadi, jumlah semua ada 24," ungkap Nurus saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/7/2023).
Baca juga: Selain Kejang-kejang, 21 Kucing yang Mati Mendadak di Sunter Juga Keluarkan Air Seni
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara Unang Rustanto mengatakan, 21 kucing yang tiba-tiba mati di Kampung Sunter Muara mengeluarkan cairan pada kelaminnya.
Selain itu, 21 kucing itu kejang-kejang sebelum mati secara mendadak.
“Warga menerangkan pada kami sesaat sebelum mati, kucing-kucing itu mengalami kejang-kejang dan mengeluarkan air seni,” kata Unang dalam keterangannya, Rabu (12/7/2023).
Baca juga: Misteri 21 Kucing Mati Mendadak di Sunter Muara, Warga: Enggak Ada yang Nakal Sama Kucing
Unang berujar, Sudin KPKP Jakarta Utara saat ini masih melakukan observasi dan meneliti salah satu bangkai kucing yang dibawa ke Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan (Pusyankeswan) Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta.
"Kami masih mencari penyebab pasti dari kejadian tersebut, hasil laboratorium akan keluar dalam waktu tiga hari," imbuh Unang.
Berdasarkan data yang dimiliki Sudin KPKP Jakarta Utara, kematian sejumlah kucing ini terjadi mulai Kamis (6/7/2023).
Dari 21 kucing yang mati mendadak, 20 ekor di antaranya merupakan kucing peliharaan, sedangkan satu ekor kucing liar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.