Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Pelaku yang Tabrak Pacar di Jaksel Segera Ditentukan dalam Gelar Perkara

Kompas.com - 13/07/2023, 18:27 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
- Polres Metro Jakarta Selatan bakal melakukan gelar perkara untuk menentukan status AMP (26), terduga pelaku penabrak kekasihnya sendiri, Ambar (22).

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, gelar perkara rencananya dilakukan setelah pemeriksaan seluruh saksi di tahap penyidikan rampung.

"Saat ini masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi. Setelah itu kami lakukan gelar perkara untuk status terlapor (AMP) berikutnya," ujar dia di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Malangnya Ambar, Ditabrak Pacar Sendiri karena Mendapat Lambaian Tangan dari Pria Lain

Pemeriksaan saksi, lanjut Yossi, dijadwalkan berlangsung sepanjang minggu ini.

Nantinya tidak hanya AMP, melainkan saksi pelapor dan saksi mata yang melihat kejadian pun bakal dipanggil.

"Pemeriksaan saksi kan minggu ini seluruhnya, termasuk terlapor diperiksa dalam tahap penyidikan minggu ini. Nah setelah itu dilaksanakan gelar perkara," beber dia.

Adapun sejak dilaporkan Ambar pada 6 Juni 2023, status AMP sampai saat ini masih terlapor, walau kasusnya sudah naik ke penyidikan.

Baca juga: Sebelum Cekik Kekasih yang Hamil hingga Tewas, Pria di Cengkareng Sering Cekcok dengan Korban

Selain itu, gelar perkara yang dijadwalkan kelak merupakan gelar perkara yang kedua.

Penyidik sebelumnya telah melakukan hal serupa untuk menaikkan kasus dari penyelidikan ke penyidikan.

Ambar ditabrak oleh kekasihnya sendiri ketika mengendarai roda dua di Jalan Prapanca Raya, Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.

Annisa, kakak korban menuturkan, insiden ini bermula ketika Ambar menghabiskan waktu bersama koleganya di sebuah cafe yang terletak di Kemang, Jakarta Selatan.

Tak lama kemudian, kekasih sang adik yang diketahui berinisial AMP menyusul Ambar ke lokasi.

Sesampainya di dalam cafe, AMP melihat seorang laki-laki tengah melambaikan tangan ke arah Ambar.

Melihat kejadian itu, AMP lantas cemburu dan naik darah.

"Dia (AMP) itu cemburu buta karena melihat seorang laki-laki dadah ke arah adik saya," ujar Annisa saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Tangis Kecewa Kakak Korban atas Vonis 20 Tahun Penjara Rudolf Tobing

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com