Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPA Cipayung Disebut Tak Layak Beroperasi Lagi, Ini Kata DLHK Depok

Kompas.com - 13/07/2023, 18:39 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok buka suara atas kritikan terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.

Sebelumnya, anggota legislatif Kota Depok menyebut TPA Cipayung sudah tak layak beroperasi lagi karena penumpukan sampah yang terjadi di sana.

Berkait kritik tumpukan sampah, Kepala DLHK Kota Depok Abdul Rahman menyebutkan bahwa pengelolaan sampah di TPA Cipayung tak bisa dilakukan secara instan.

"Perlu diingat bahwa upaya pengelolaan sampah di TPA Cipayung itu tidak bisa instan," tuturnya melalui sambungan telepon, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: TPA Cipayung Tak Layak, Pemkot Depok Didorong Gunakan Teknologi Pengolahan Sampah

Selain itu, kata dia, jumlah penduduk di Kota Depok juga semakin bertambah seiring berjalannya waktu.

Menurut Abdul, bertambahnya penduduk di sana menyebabkan volume sampah semakin meningkat.

Dengan demikian, jumlah volume sampah yang dikirimkan ke TPA Cipayung turut meningkat.

"Memang perkembangan produksi sampah atau timbulan sampah di Kota Depok, dengan pertumbuhan penduduk yang begitu cepat, tentu mengakibatkan ledakan jumlah volume sampah yang dikirim ke TPA Cipayung," urai Abdul.

Baca juga: Truk Sampah di TPA Cipayung Bisa Antre Semalaman

Ia menegaskan, DLHK Kota Depok sejatinya memiliki sejumlah program untuk mengurangi volume sampah.

Beberapa di antaranya, seperti bank sampah serta unit pengolahan sampah (UPS).

Abdul mengakui, sebagian masyarakat Kota Depok sudah memilah sampah organik dan non-organik.

Hasil pilahan ini lantas diambil DLHK Kota Depok ke bank sampah atau UPS, bukan ke TPA Cipayung.

Akan tetapi, sebagian besar masyarakat Kota Depok tak memilah sampahnya masing-masing.

Baca juga: Operasional TPA Cipayung Hanya sampai 17.00 WIB, Truk Sampah Akhirnya Antre Berjam-jam

Karena itu, Abdul mengimbau masyarakat Kota Depok agar memilah sampah masing-masing. Dengan demikian, volume sampah yang dikirim ke TPA Cipayung bisa berkurang.

"Jadi, saya mengimbau warga Depok agar komitmen bersama, kita melakukan pemilahan organik dan non-organik," ucap Abdul.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com