DEPOK, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) disebut bakal mengelola tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) di Cipayung, Depok, Jawa Barat, pada 2025-2026.
Adapun operasional TPST di Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Cipayung itu akan dimulai pada 2025.
"Untuk pengelola, nanti di 2025 itu dari Kementerian PUPR. Jadi, selama satu tahun (sejak 2025), (TPST) itu masih dikelola oleh Kementerian PUPR," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Abdul Rahman melalui sambungan telepon, Jumat (14/7/2023).
Abdul melanjutkan, setelah setahun mengelola TPST, Kementerian PUPR akan mentransfer ilmu pengetahuan (transfer knowledge) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Baca juga: TPST Depok Akan Olah 300 Ton Sampah Jadi RDF
Pengetahuan yang akan ditransfer bakal berkaitan erat dengan pengelolaan TPST dan sejenisnya.
Kata Abdul, Pemkot Depok baru akan mengendalikan operasional TPST pada tahun kedua.
Bisa jadi, Pemkot Depok menggandeng pihak ketiga untuk mengelola TPST tersebut.
"Apakah nanti dikelola Pemkot Depok, apa Pemkot Depok menggandeng pihak ketiga untuk melakukan pengelolaan itu (TPST), kedepannya begitu," tutur Abdul.
Menurut Abdul, proses pembangunan TPST berlangsung pada tahun ini.
Kata dia, proses awal pembangunan dimulai dari pembuatan detail engineering design (DED).
Setelah itu, dilanjutkan pelelangan jasa konstruksi pembangunan TPST.
Baca juga: Pemkot Depok Klaim Turut Andil Dalam TPST yang Bakal Dibangun Kementerian PUPR
"Untuk progresnya, 2023 ini akan dilakukan pembuatan DED, basic design, sampai dengan pelelangan (jasa konstruksi), semua dilakukan oleh Kementerian PUPR," ucap Abdul.
Ia menyebutkan, berdasar informasi dari Kementerian PUPR, proses lelang jasa konstruksi itu akan rampung pada akhir 2023.
Dengan demikian, pelaksanaan pembangunan konstruksi TPST akan berlangsung pada 2024.
Kata Abdul, pembangunan konstruksi TPST akan berlangsung selama setahun.
Berdasarkan lini waktu tersebut, TPST di TPA Cipayung bakal beroperasi pada 2025.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.