JAKARTA, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, macet usai acara "Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem", Minggu (16/7/2023).
Berdasarkan pantauan langsung Kompas.com, arus lalu lintas di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, macet total di kedua arah.
Hal itu disebabkan banyak bus yang datang menjemput para kader, yang keluar dari Pintu 10 SUGBK.
Baca juga: Hari Terakhir Jakarta Fair 2023, Warga Berbondong-bondong Datang ke JIExpo
Kemacetan parah juga terlihat di Jalan Gatot Subroto arah Senayan. Kendaraan yang menumpuk didominasi bus yang hendak menjemput kader.
Selain itu, kemacetan juga terlihat di Jalan Asia Afrika, baik yang mengarah ke Blok M maupun ke arah Gerbang Pemuda.
Banyak bus kader partai yang terparkir di depan Pintu Panahan Senayan maupun arah sebaliknya.
Polisi menerapkan rekayasa arus lalu lintas di kawasan ini.
Kendaraan dari arah Jalan Asia Afrika menuju Jalan Gerbang Pemuda dialihkan ke Jalan Gelora atau diputarbalikkan.
Polisi juga menutup akses ke Jalan Pintu Satu Senayan depan Wisma Atlet. Seluruh kendaraan dari Jalan Gerbang Pemuda dialihkan ke Jalan Asia Afrika menuju Blok M.
Sementara itu, kendaraan yang datang dari arah Jalan Pintu Satu Senayan tidak bisa langsung menuju ke arah Jalan Pemuda.
Kendaraan harus berputar balik ke arah Jalan Asia Afrika depan Mall Senayan City, untuk menuju ke arah Jalan Gerbang Pemuda.
Diketahui, Partai Nasdem menggelar "Apel Siaga Perubahan" di SUGBK Senayan, Jakarta, Minggu ini. Kegiatan ini diklaim diikuti sekitar 180.000 kader.
Baca juga: Hari Terakhir Jakarta Fair Kemayoran 2023, Ada Band Kotak dan Pesta Kembang Api
Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengungkapkan, apel siaga hari ini merupakan bagian dari upaya Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk mengecek kesiapan mesin partai dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Pak Surya bagaimana mengecek kesiapan kami menghadapi pemilu yang tinggal delapan bulan ini," ungkap Sugeng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.