Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader Nasdem Bubar Usai Apel Siaga Perubahan, Arus Lalin di Sekitar GBK Macet

Kompas.com - 16/07/2023, 18:52 WIB
Rizky Syahrial,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, macet usai acara "Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem", Minggu (16/7/2023).

Berdasarkan pantauan langsung Kompas.com, arus lalu lintas di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, macet total di kedua arah.

Hal itu disebabkan banyak bus yang datang menjemput para kader, yang keluar dari Pintu 10 SUGBK.

Baca juga: Hari Terakhir Jakarta Fair 2023, Warga Berbondong-bondong Datang ke JIExpo

Kemacetan parah juga terlihat di Jalan Gatot Subroto arah Senayan. Kendaraan yang menumpuk didominasi bus yang hendak menjemput kader.

Selain itu, kemacetan juga terlihat di Jalan Asia Afrika, baik yang mengarah ke Blok M maupun ke arah Gerbang Pemuda.

Banyak bus kader partai yang terparkir di depan Pintu Panahan Senayan maupun arah sebaliknya.

Polisi menerapkan rekayasa arus lalu lintas di kawasan ini.

Kendaraan dari arah Jalan Asia Afrika menuju Jalan Gerbang Pemuda dialihkan ke Jalan Gelora atau diputarbalikkan.

Baca juga: Pemprov DKI: Banyak yang Antre Tinggal di Rusun Nagrak, Warga Kampung Bayam Harusnya Terima Penawaran

Polisi juga menutup akses ke Jalan Pintu Satu Senayan depan Wisma Atlet. Seluruh kendaraan dari Jalan Gerbang Pemuda dialihkan ke Jalan Asia Afrika menuju Blok M.

Sementara itu, kendaraan yang datang dari arah Jalan Pintu Satu Senayan tidak bisa langsung menuju ke arah Jalan Pemuda.

Kendaraan harus berputar balik ke arah Jalan Asia Afrika depan Mall Senayan City, untuk menuju ke arah Jalan Gerbang Pemuda.

Diketahui, Partai Nasdem menggelar "Apel Siaga Perubahan" di SUGBK Senayan, Jakarta, Minggu ini. Kegiatan ini diklaim diikuti sekitar 180.000 kader.

Baca juga: Hari Terakhir Jakarta Fair Kemayoran 2023, Ada Band Kotak dan Pesta Kembang Api

Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengungkapkan, apel siaga hari ini merupakan bagian dari upaya Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk mengecek kesiapan mesin partai dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Pak Surya bagaimana mengecek kesiapan kami menghadapi pemilu yang tinggal delapan bulan ini," ungkap Sugeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisir Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisir Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan 'Study Tour' Harus Dihapus

Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan "Study Tour" Harus Dihapus

Megapolitan
FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com