Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Bangkai Kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa Diperkirakan Selesai dalam Tiga Hari

Kompas.com - 17/07/2023, 21:52 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sunda Kelapa, Aries Wibowo mengatakan, proses evakuasi pengangkatan kerangka kapal layar motor (KLM) Sagam Berkah di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, sedang berlangsung, dan diperkirakan selesai dalam dua sampai tiga hari ke depan.

Saat ini, sedang dilakukan persiapan teknis untuk evakuasi oleh perusahaan salvage (perusahaan yang memberi bantuan terhadap kapal yang mengalami kecelakaan), yang ditunjuk oleh pemilik kapal.

"Saat ini proses evakuasi sedang berjalan oleh perusahaan salvage yang ditunjuk pemilik kapal. Informasi awal dari lapangan jika semua lancar 2-3 hari ini kapal sudah bisa digeser," kata Aries kepada Kompas.com, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Nasib Miris Awak Kapal yang Tiga Bulan Terjebak di Sunda Kelapa, dari Tak Sanggup Nafkahi Keluarga sampai Diceraikan Istri

Sedangkan untuk kesiapan teknis yang dimaksud ialah berupa pemasangan peralatan crane dan alat pendukung lainnya.

Termasuk alat-alat untuk mengangkut muatan semen yang masih terdapat di dalam kapal.

Aries berkata, pihaknya akan mengawasi langsung proses penanganan kapal karam ini hingga evakuasi selesai dilakukan.

"Kami berterima kasih atas kerja sama dan upaya semua pihak yang terlibat dalam menangani kecelakaan kebakaran Kapal KLM Sagam Berkah. Kami akan terus mendorong upaya penyingkiran kerangka kapal secepat mungkin," tutur dia.

Baca juga: Nakhoda dan ABK yang Terjebak 3 Bulan di Pelabuhan Sunda Kelapa Utang Sana-sini demi Nafkahi Keluarga

KLM Sagam Berkah mengalami kebakaran dan tenggelam di Dermaga Pelra Sunda Kelapa, Jakarta Utara pada Mei 2023 lalu.

Namun hingga saat ini, bangkai kapal masih belum dapat diangkat dari perairan sehingga menghambat aktivitas pelayaran dan bongkar muat barang.

Akibatnya, kegiatan KLM lain di Pelra ikut terganggu karena tidak dapat melewati jalur yang terhalang kerangka KLM Sagam Berkah. 

Kejadian ini berdampak pada 260 ABK yang harus terjebak selama hampir tiga bulan di Pelabuhan Sunda Kelapa, dan menyebabkan penghasilan mereka tidak pasti dalam tiga bulan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com