Sampah yang didominasi styrofoam dan batang bambu itu memenuhi kali sepanjang 10 meter.
Tumpukan sampah menyebabkan aliran Kali Licin tersumbat sehingga air meluap. Akibatnya, permukiman warga sekitar kebanjiran.
Baca juga: Pandawara Group Datang ke Depok, Sebut Masalah Sampah di Sana Lumayan Complicated
Saat itu, Satuan Tugas Sumber Daya Air (Satgas SDA) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok mengerahkan tiga truk serta 30 personel untuk mengangkut sampah.
Terkini, Pandawara Group turun tangan untuk menangani sampah di Kota Depok.
Komunitas pemuda peduli lingkungan itu membersihkan tumpukan sampah di sungai Jalan Raya Krukut, Limo, Depok, pada Selasa (18/7/2023).
Sampah di kali kecil itu telah menumpuk, bahkan sampai bisa dipijak. Tumpukan sampah terdiri dari styrofoam yang warnanya telah berubah menjadi warna cokelat.
Dua anggota Pandawara Group yang mengikuti kegiatan tersebut, yakni Gilang Rahma dan Rifki Sadullah.
Baca juga: Tumpukan Sampah Sampai Jadi Pijakan, Kali Krukut Depok Akhirnya Dibersihkan
Sebelum turun ke kali yang dipenuhi sampah, Gilang dan Rifki terlebih dahulu menyiapkan pakaian "tempur" masing-masing.
Mereka mengenakan kaos oranye yang dilapisi dengan baju overall. Gilang dan Rifki juga mengenakan sepatu boots serta sarung tangan berwarna putih.
Mereka turun ke sungai menggunakan tangga bambu yang telah disiapkan sebelumnya.
Awalnya, mereka menginjak tumpukan sampah tersebut. Kemudian, Gilang dan Rifki turun ke sungai. Setengah badan mereka terendam air.
Keduanya langsung mengangkut sampah yang menumpuk di kali itu.
Baca juga: Ekskavator Diterjunkan untuk Angkut Sampah di Kali Krukut Depok
Sampah-sampah ini kemudian dimasukkan ke kantong sampah berwarna hitam.
Saat Gilang-Rifki fokus mengangkut sampah yang ada di kali, sebagian peserta bersih-bersih sampah lain mengangkut sampah yang sudah dikumpulkan dari bantaran kali ke atas.
Peserta lain program ini berasal dari PT Pupuk Kaltim yang menginisiasi kegiatan bersih-bersih kali di Jalan Raya Krukut.
Sekitar 40 orang yang membersihkan sampah di kali tersebut.
Baca juga: Bersihkan Kali Krukut Depok, Pandawara Group: Sampahnya Parah Sih...
Gilang menyebut kondisi sampah di kali tersebut tergolong padat dan parah.
Berdasar pengamatannya, sampah di sungai tersebut merupakan sampah yang hanyut sehingga menumpuk di sana.
"Kalau dilihat dari tumpukan sampah ini, dominannya sampah kiriman. Karena yang lumayan mengambat arus sungai juga banyaknya styrofoam sama plastik. Ada batang kayu juga," urai Gilang.
Ia juga menilai permasalahan sampah di Kota Depok tergolong pelik.
Menurut dia, masalahnya tak jauh berbeda dengan wilayah lain dengan jumlah penduduk besar.
Baca juga: Tumpukan Sampah di TPA Cipayung Setinggi 25 Meter, Totalnya 3,5 Juta Metrik Ton