Mereka pun tergeser oleh anak-anak yang nilainya lebih tinggi. Dengan kata lain, P pun tidak akan bisa masuk ke sejumlah sekolah tersebut jika nekat mendaftar.
"Cek di sekolah ini dan itu enggak masuk, nangis anak saya," ungkap F.
Baca juga: Disdik DKI Pastikan 23 Siswa Numpang di KK Keluarga Penuhi Syarat PPDB
Pada 13 Juni, F mencoba memasukkan anaknya ke salah satu SMA pilihan P. Sepanjang hari, posisi P masih aman sampai akhirnya tergeser pada 14 Juni sekitar pukul 05.00 WIB.
"Akhirnya, hari ketiga (14/7/2023) masukin P ke SMA lain. Aman, enggak tergeser," kata F.
Pada 15 Juni, anaknya mendapat pengumuman bahwa ia berhasil masuk di SMA tersebut dan diberi instruksi untuk melakukan lapor diri.
Selanjutnya, pihak sekolah menghubungi P terkait kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dan keperluan lainnya berkait kegiatan pembelajaran.
"Masuknya sudah dari tanggal 12 Juli. Mulai memasuki jadwal belajar seperti biasa tanggal 17 Juli kemarin," F berujar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.