Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tertabrak Kereta di Matraman, Saksi: Adiknya Lewat, Langsung Tahu Kakaknya Meninggal

Kompas.com - 21/07/2023, 15:57 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor tewas tertabrak kereta akibat menerobos palang pintu di pelintasan Stasiun Pondok Jati, Jalan Kayu Manis Barat, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (21/7/2023) pagi.

Korban berinisial L tersebut dikenal sebagai warga Jalan Kayu Manis 7. Kecelakaan yang menimpanya langsung diketahui oleh pihak keluarga.

"Adiknya kebetulan lagi lewat sini setelah jam 04.45 WIB. Pas di situ juga dia tahu kakaknya meninggal," ujar Septi (24), salah satu relawan penjaga pelintasan Stasiun Pondok Jati, di lokasi kejadian, Jumat.

Setelah jasad L ditemukan terselip di belakang tiang sinyal di sisi Jalan Kayu Manis Barat, warga langsung menghubungi Polsek Matraman.

Baca juga: Angkat Palang Pintu yang Sudah Tertutup, Pemotor Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Tak lama berselang anggota kepolisian langsung tiba di lokasi dan memeriksa CCTV untuk mengungkap kronologi tewasnya L.

Selain itu, polisi juga memeriksa jasad korban untuk mengetahui identitasnya.

"Pas ada polisi, dibuka dompetnya dan ketemu tanda pengenal. Bilang ke warga yang ada, kabarin ke pihak keluarga kalau ada yang kenal, di sini kebetulan adiknya lewat," ungkap Septi.

L diketahui nekat menerobos palang pintu pelintasan kereta di Stasiun Pondok Jati dari arah Jalan KH Ahmad Dahlan menuju Jalan Kayu Manis Barat.

Saat palang pintu sudah turun dan alarm berbunyi dengan lantang pukul 04.45 WIB, petugas perlintasan yang berjaga sudah melihat L.

Baca juga: Main Ponsel Saat Menyeberang Rel, Seorang Pemuda Tewas Tertabrak Kereta di Bekasi

Sebagai antisipasi, mereka sudah meneriakkan imbauan agar L tidak nekat melintas lantaran akan ada kereta yang lewat.

"Dikira para petugas, dia (L) enggak masuk (menerobos). Tahunya dia masuk. Pas kereta mendekat, dia masuk, ya ketabrak," ujar Septi.

Usai kejadian, Septi hanya melihat motor L tergeletak di samping salah satu rel, tepatnya di tiang sinyal di sisi Jalan Kayu Manis Barat.

Kala itu, ia sempat mengira bahwa kecelakaan tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun, saat melihat ke arah tiang sinyal di sisi Jalan Kayu Manis Barat, Septi melihat L sudah dalam keadaan tewas.

Baca juga: Menerobos Saat Pintu Pelintasan Telah Ditutup, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta di Tambun

"Jenazahnya nyelip di belakang tiang sinyal. Dia naik motor sendirian," kata Septi.

"Setelah itu jenazah diangkut ke RS Cipto Mangunkusumo jam 06.15-an WIB," imbuhnya.

Sementara itu, sepeda motor yang digunakan oleh L dibawa polisi. Namun, Septi tidak mengetahui pasti kendaraan dibawa ke mana.

Pantauan di lokasi, tampak dua buah helm yang tertinggal di lokasi kecelakaan L.

Dua helm yang tergeletak di dekat tiang sinyal itu terdiri dari satu helm berwarna hitam dan satu helm ojek online (ojol) berwarna hijau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com