Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pemuda di Karang Tengah Tangerang Diduga Palak Pedagang, Dalihnya Uang Keamanan

Kompas.com - 24/07/2023, 12:12 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Video viral di media sosial menunjukkan dua pemuda diduga memalak seorang pedagang nasi goreng di Pondok Pucung, Karang Tengah, Kota Tangerang.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @info_ciledug pada Minggu (23/7/2023), disebutkan bahwa dua pemuda tersebut diduga meminta jatah atau memaksa pedagang memberikan sejumlah uang kepada mereka.

Namun, pedagang itu menolak memberi uang lantaran ia merasa sudah membayar uang iuran kepada pengurus lingkungan di tingkat RT.

Baca juga: Sopir Rubicon Oranye yang Serempet Ayla di Tol Minta Maaf via DM Instagram

Mendengar respons pedagang, pemuda itu tetap ngotot. Pemuda itu mengeklaim memungut uang atas persetujuan dari pihak RW.

"Gua mintanya dari RW," kata pemuda dalam video tersebut.

"Tapi kan saya sudah ikut iuran ke RT," jawab pedagang.

Lagi-lagi, pemuda itu tetap memaksa pedagang untuk memberikan uang iuran sebesar Rp 20.000. Iuran tersebut diklaim sebagai uang keamanan.

"Beda, RT sama RW beda. Lah kan ini (buat) keamanan," kata pemuda tersebut.

"Saya enggak ikut iuran ke RW, tapi kalau itu bilang ke RT dulu. Yuk ke RT ajak yuk," timpal pedagang.

Baca juga: Mobil Patroli Jalan Tol Dibajak Perempuan di Matraman, Tabrak Dua Kendaraan Lain

Tak lama kemudian, salah satu dari pemuda itu kesal. Dia berdalih bahwa pedagang itu mendorongnya.

Pemuda itu bahkan menarik baju seakan-akan hendak memukul pedagang tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor Ciledug AKP Diorisha Suryo membenarkan adanya aksi dugaan pemalakan tersebut.

"Kemarin, korban sudah buat laporan ke Polsek Ciledug. Dalam keterangan korban, pelaku meminta uang keamanan dengan mengatasnamakan RT/RW," ucap Diorisha saat dihubungi, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Maling Spesialis Pecah Kaca Mobil di Tambora Pakai Hasil Kejahatannya untuk Beli Narkoba

Berdasarkan laporan itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan telah mengantongi identitas pelaku.

"Untuk terlapor sudah kami identifikasi dan saat ini anggota sedang lidik di lapangan untuk dapat mengamankan (pelaku) segera," ucap Diorisha.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Info Ciledug (@info_ciledug)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com