Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Mal di Jakarta Nyaris Kosong Melompong, Asosiasi: Bisa Jadi Mau Ganti Fungsi

Kompas.com - 27/07/2023, 21:21 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena mal di Jakarta yang sepi pengunjung belakangan mulai menarik perhatian.

Ratu Plaza, Mal Blok M, dan Plaza Semanggi, ialah tiga di antara sekian mal yang nyaris kosong melompong.

Pusat perbelanjaan yang sempat berjaya di awal 2000-an, sekarang justru tampak kehilangan daya tarik. Gerai-gerai di mal itu sudah banyak yang tutup permanen.

Menanggapi kabar ini, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Mualim Wijoyo berpendapat, boleh jadi kondisi ini hanya sementara dan bisa jadi pengelola mal pun ingin mengubah konsep dan fungsi bisnisnya itu.

Baca juga: Mal Plaza Semanggi yang Mati Suri, Pengunjung Hanya Datang untuk Makan dan Nonton Bioskop

"Mungkin mau diganti jadi hotel, banyak kemungkinan. Barangkali ada perubahan konsep atau perubahan peruntukan. Seperti Plaza Semanggi ya, setau saya, saya mendapat konfirmasi kalau dia sedang melakukan beberapa perbaikan dan mengubah konsep," jelas Mualim kepada Kompas.com, Kamis (27/7/2023).

Mualim mengatakan, bisa juga ada perjanjian antara manajemen mal dengan pihak ketiga yang sedang dalam tahap penyelesaian.

"Ada kemungkinan juga dia sedang menyelesaikan hubungan hukumnya dengan pihak ketiga. Mungkin karena ada perjanjian dan lain sebagainya yang harus diselesaikan," ujar dia lagi.

Sehingga, mal yang sepi menurut Mualim tak melulu soal spekulasi minimnya minat masyarakat untuk berbelanja.

Baca juga: Pengunjung: Ke Plaza Semanggi cuma Buat Nonton karena Murah

Sebab, kondisi daya beli pengunjung mal saat ini pun kata Mualim terbilang baik-baik saja menuju normal, dengan persentase 90 persen seperti sebelum pandemi Covid-19.

"Mal sepi ini hanya satu dua saja tapi dipukul rata. Harus dilihat menyeluruh. Kalau berbicara mal secara keseluruhan, sebetulnya kondisi saat ini pengunjung atau pedagang sudah mulai membaik ya, menuju normal karena kemarin kan ada pandemi," ujar dia.

"Kalau pedagangnya sudah sekitar 80 persen, pengunjung nya sudah sekitar 90 persen, pemulihan dari masa sebelum pandemi," imbuhnya.

Ia juga menampik kabar yang menyebut banyak mal di Jakarta yang kian sepi peminat.

Kata dia, dari 94 mal yang menjadi anggota APPBI, semua berjalan normal hingga saat ini.

"Setahu saya di anggota kita berjalan dengan baik. Sepi, sebagian iya, tapi sebagian juga berjalan baik. Coba lihat Central Park, Senayan City, Puri, Kokas, Thamrin City, ramai kan. Kita tidak usah pukul rata yang seperti itu," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com